Lion Air Temporary Grounded 10 pesawat Boeing 737 Max 8

Maskapai Lion Air memutuskan untuk tak mengoperasikan sementara 10 pesawat Boeing 737 Max 8.

Editor: Imam Saputro
Warta Kota/angga bhagya nugraha
Pesawat Lion Air parkir di area Termina 1 Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten, Kamis (19/2/2015). 

TRIBUNPALU.COM - Maskapai Lion Air memutuskan untuk tak mengoperasikan sementara 10 pesawat Boeing 737 Max 8.

Hal tersebut menyusul surat edaran dari Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan tentang penghentian sementara pengoperasian (temporary grounded) pesawat Boeing 737 Max 8.

"Dengan ini Lion Air menyatakan akan menghentikan sementara pengoperasian (temporary grounded) 10 pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dikuasai saat ini sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian," ujar Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihartono dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/3/2019).

Danang mengaku upaya tersebut dilakukan dalam rangka memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan.

Lion Air melaksanakan standar operasional prosedur pengoperasian pesawat udara sesuai dengan aturan dan petunjuk dari pabrik pembuat pesawat, termasuk pemeliharaan pesawat, pengecekan komponen pesawat, pelatihan awak pesawat.

"Lion Air akan selalu melaksanakan budaya keselamatan (safety culture) dalam setiap operasional penerbangan," kata Danang.

Sebelumnya, Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melarang terbang sementara pesawat terbang Boeing 737-8 MAX di Indonesia.

Langkah diambil terkait jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines berjenis Boeing 737-8 MAX.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti mengatakan, langkah tersebut diambil untuk menjamin keselamatan penerbangan di Indonesia.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Lion Air Tak Operasikan 10 Pesawat Boeing 737 Max 8 untuk Sementara Waktu "

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved