Terkini Internasional
Remaja Bekas Gelandangan Ini Diterima di 17 Perguruan Tinggi, Sekarang Menunggu yang ke 18
Seorang pemuda bekas gelandangan di Amerika Serikat, berhasil diterima di 17 perguruan tinggi sekaligus dan sekarang menunggu yang ke 18
Penulis: Imam Saputro |
TRIBUNPALU.COM - Seorang pemuda di New Jersey, Amerika Serikat, berhasil diterima di 17 perguruan tinggi sekaligus dan sekarang menunggu surat penerimaan yang ke 18.
Ia bernama Dylan Chidick, seorang remaja yang bersekolah di SMA Henry Snyder.
Ia diterima di 17 perguruan tinggi di antaranya New Jersey City University, Albright College, Ramapo College of New Jersey, dan Quinnipiac University.
Tapi Chidick masih menunggu satu surat penerimaan lagi : surat penerimaan dari College of New Jersey.
“Saya belum mendapatkan kabar, tapi itu sekolah favoritku,” katanya dikutip dari thewashingtonpost.com.
• Selain Teror Penembakan di Selandia Baru, Ini 4 Pembunuhan Massal Bersenjata Sepanjang Sejarah
“ Jurusan yang akan saya pilih adalah Ilmu Politik,” imbuh dia.
Surat penerimaan dari 17 perguruan tinggi tersebut seakan menjadi salah satu kado dalam hidupnya untuk selalu berjuang dan pantang menyerah.
Remaja ini dulunya adalah seorang gelandangan.
Chidick pindah ke Amerika Serikat dari Trinidad pada usia tujuh tahun.
Dia tinggal bersama ibunya, Khadine Phillip.
Dan juga adik kembar yang keduanya masalah jantung yang serius.
Washington Post menulis Chidick dan keluarga sempat menggelandang selama tiga bulan pada 2017.
Ia harus tinggal di tempat perlindungan Jersey City, setelah ibunya kehilangan pekerjaannya dan tidak mampu membayar sewa.
• Data Kotak Hitam Boeing 737 MAX 8 Milik Ethiopian Air Tunjukkan Kemiripan dengan Jatuhnya Lion Air
"Itu benar-benar menakutkan," kata dia.
“Ada banyak orang yang saya tidak kenal. Anda tidak pernah tahu niat semua orang di sekitar Anda. "
Akhirnya pada bulan Agustus 2017, mereka ditempatkan di perumahan permanen di Jersey City dengan bantuan dari organisasi lokal bernama WomenRising.
"Saya sangat fokus untuk tidak pernah kembali dalam situasi itu (menggelandang) sehingga saya hanya terus belajar," kata Chidick.
Selain itu, ia bekerja keras untuk belajar.
Namun Chidick sukses melawan segala rintangan itu ketika diterima di sebuah sekolah karena prestasinya.
Dia menjadi presiden kelas senior di SMA Henry Snyder dan mendapat penghormatan.
Chidick bercita-cita menjadi yang pertama di keluarganya yang masuk ke perguruan tinggi.
“Keluarga saya menghadapi banyak masalah dan banyak orang bilang, ‘Kau tidak bisa melakukan itu,’ atau ‘Kau tidak mungkin bisa mencapai itu,’” kata Chidick.
“Dan saya, mendapatkan (kabar) penerimaan ini, semacam memverifikasi apa yang telah saya katakana. Aku bisa melakukannya dan akan melakukannya.”(*)