5 Tanda Pendengar yang Buruk, Satu di Antaranya Suka Menyela Pembicaraan

Berikut adalah tanda-tanda yang menunjukkan seseorang tidak mendengar dengan baik, bahkan meski ia berpikir telah menyimak pembicaraan sepenuhnya.

Editor: Imam Saputro
quietrev.com
Ilustrasi seorang pendengar yang buruk. 

Seorang pendengar yang buruk cenderung selalu mengobrolkan segala sesuatu tentang dirinya sendiri, bukan si pembicara.

3. Tidak memparafrasekan untuk menunjukkan pemahaman Anda

Satu cara yang tepat untuk menunjukkan bahwa Anda mendengarkan adalah dengan merangkum poin-poin utama pembicaraan kembali ke pembicara.

Rangkuman poin ini bisa dibuat dalam upaya untuk memastikan bahwa Anda memang memahami apa yang dikatakan.

Pendengar yang tidak baik cenderung tidak memparafrasekan untuk menunjukkan mereka memahami apa yang disampaikan.

Bahkan, mereka menganggap bahwa mereka sudah tahu apa yang dibicarakan.

4. Multitasking saat mengobrol.

Dengan perkembangan teknologi modern, kebanyakan orang percaya mereka bisa melakukan banyak hal dalam sekali waktu alias multitasking.

Sayangnya, saat multitasking kualitas hal yang kamu kerjakan akan menurun.

Ketika Anda multitasking (misal memegang handphone dan bermain media sosial) saat duduk dan mengobrol dengan orang lain, Anda cenderung tidak terlibat sepenuhnya dalam obrolan.

Tanda-tanda buruknya cara mendengarkan saat multitasking adalah ucapan yang lebih lambat atau melewatkan beberapa bagian cerita.

5. Sering memotong atau menyela pembicaraan (menginterupsi)

Ilustrasi memotong pembicaraan.
Ilustrasi memotong pembicaraan. (thoughtco.com)

Orang yang sering memotong atau menyela pembicaraan biasanya tidak sepenuhnya mendengarkan orang lain.

Orang-orang semacam ini cenderung menginterupsi, menganggap diri mereka sudah paham ke mana arah obrolan dan apa yang akan disampaikan si pembicara.

(TribunPalu.com/Rizki A. Tiara)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved