6 Masalah Boeing 737 Max 8 yang Pernah Dilaporkan Terjadi Sebelum Insiden Ethiopian Airlines ET302

Beberapa bulan sebelum kecelakaan Ethiopian Airlines ET302, sejumlah pilot di seluruh dunia mencatat adanya keluhan tentang Boeing 737 Max 8.

cnn.com
Pesawat Boeing 737 Max 8 pertama kali terbang pada 29 Januari 2016 di Renton, Washington. 

Pilot mengatakan, mereka bisa mengatasi masalah tersebut setelah menonaktifkan sistem autopilot.

Sebuah laporan yang sama juga terjadi pada bulan November 2018.

3. Potensi bahaya kebakaran.

Pada November 2018, seorang pilot mengatakan celah di alas tengah 737 Max 8 kokpit memungkinkan dokumen terkait penerbangan jatuh dari kokpit ke kabel pesawat.

Saat itu, karyawan pemeliharaan mengeluarkan kertas dari kabel.

"Tentu itu dapat menjadi potensi bahaya kebakaran," lapor sang pilot.

4. Panduan penerbangan yang tidak lengkap.

(Boeing)

Pada November, seorang pilot mengkritik panduan penerbangan Boeing 737 Max 8 yang tidak memasukkan informasi yang cukup mengenai sistem yang secara otomatis menukikkan hidung pesawat ke bawah jika pesawat merasakan posisi terbang pada kemiringan yang terlalu tajam.

5. Masalah pada autothrottle.

Bulan Oktober, seorang pilot melaporkan sistem autothrottle yang mengatur kecepatan pada sebuah pesawat Boeing 737 Max 8, tidak dapat bergerak pada posisi yang tepat saat pesawat naik dan menambah ketinggian (ascent).

Meski begitu, pilot tersebut mencatat bahwa kesalahan ada pada pilot dan ko-pilot, bukan pada pesawat.

"Ko-pilot masih pada masa kerja selama bulan-bulan pertamanya dan belum bisa mengidentifikasi apakah pesawat atau kru yang bermasalah."

6. Pembakaran bahan bakar yang berlebihan.

(Boeing)

Pada September, seorang pilot melaporkan sebuah pesawat Boeing 737 Max 8 membakar lebih banyak bahan bakar daripada dugaan.

"Apa yang membuat saya khawatir adalah beberapa pesawat Boeing 737 Max 8 membakar lebih banyak bahan bakar dibandingkan apa yang terhitung pada Dispatch. Mungkin adanya ketidaksesuaian pembakaran bahan bakar ini perlu dievaluasi ulang."

Menurut pilot tersebut, staf maintenance pesawat mengatakan konsumsi bahan bakar pada beberapa pesawat Boeing 737 Max 8 tidak efisien.

Staf tersebut mengaitkan inefisiensi bahan bakar dengan rekomendasi Boeing pada frekuensi pembersihan mesin pesawat, dan itu tidak cukup.

(TribunPalu.com/Rizki A. Tiara)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved