Sering Dikonsumsi, Ternyata 5 Jenis Bahan Makanan Ini Bikin Penampilan Terlihat Lebih Tua

Tahukah Anda, beberapa makanan yang sering kita konsumsi dapat mempercepat penampilan wajah terlihat semakin tua?

Editor: Imam Saputro
thehealthsite.com
Ilustrasi wajah yang terlihat lebih tua dibandingkan usia sebenarnya. Ada beberapa makanan yang jika dikonsumsi berlebihan membuat penampilan terlihat lebih tua. 

TRIBUNPALU.COM - Penampilan fisik dipengaruhi oleh berbagai hal, termasuk asupan makanan.

Tahukah Anda, beberapa makanan yang sering kita konsumsi dapat mempercepat penampilan wajah terlihat semakin tua?

Sebut saja gula, lemak tak sehat, garam berlebih, hingga alkohol.

Berikut TribunPalu.com telah merangkum dari laman Brightside, beberapa jenis bahan makanan yang dapat mempengaruhi penampilan kulit dan harus dikonsumsi dengan hati-hati.

1. Gula

Gula
Gula (hacked.com)

Gula dapat merusak protein dan lipid.

Selain itu, asupan gula berlebih juga dapat memicu berat badan berlebih, menimbulkan keriput, membuat kulit kendor, dan membahayakan kesehatan secara umum.

Konsumsi gula berlebih dapat mengawali proses yang disebut glikasi (glycation); konsumsi gula yang jumlahnya lebih banyak daripada yang bisa diproses tubuh dapat membuat glikose terikat dengan protein dan lipid.

Proses ini merusak kolagen pada kulit, sebab proetin tersebut berfungsi menjaga kekencangan kulit dan memicu lebih banyak keriput.

2. Lemak trans

(berkeleywellness.com)

Lemak trans dapat memperlemah aliran darah ke kulit.

Lemak trans biasa ditemukan di makanan cepat saji, margarin, gorengan, dan masih banyak lagi.

Tidak hanya meningkatkan risiko penyakit jantung, lemak trans juga bisa membuat arteri keras atau atau menyempitkan pembuluh darah.

Inilah yang melemahkan aliran darah ke kulit dan menyebabkan penuaan dini dan kerutan.

Jangan percaya kemasan makanan dengan label yang mengatakan, "Nol lemak trans" karena produk di dalamnya mungkin masih tetap mengandung lemak trans di bawah 0,5 g.

3. Alkohol

Minuman beralkohol.
Minuman beralkohol. (medicalnewstoday.com)

Segelas wine langka tidak akan membahayakan tubuh, tetapi minum alkohol terlalu sering dapat memengaruhi hati.

Ketika hati masih berfungsi dengan baik, racun dikeluarkan secara alami melalui tubuh.

Namun jika racun ini menumpuk di hati dan tidak terurai dengan baik, itu dapat menyebabkan kerusakan pada kulit.

Seperti jerawat, warna pucat, dan kerutan, kehilangan kolagen, kehilangan elastisitas, kemerahan, dehidrasi, dan bengkak.

4. Garam

Garam
Garam (indiatimes.com)

Garam berlebih dapat ditemukan di berbagai produk, seperti keju, pizza pepperoni, keripik kentang, kraker, sereal, dan lainnya.

Garam dapat menyebabkan tubuh menahan air, sehingga membuat wajah terlihat 'menggembung.'

Itu juga bisa menyebabkan sel-sel mengerut dan berbuntut pada dehidrasi.

Tidak cukup air dapat membuat kulit keriput dan mempercepat penuaan.

5. Kentang goreng

Kentang goreng
Kentang goreng (natashaskitchen.com)

Konsumsi kentang goreng dapat menyerap mineral penting dari dalam tubuh.

Kentang bakal terurai menjadi gula saat sudah diproses oleh tubuh.

Makanan yang digoreng dalam minyak panas mengeluarkan radikal bebas dan dapat menyebabkan kerusakan sel pada kulit.

Satu cara mengonsumsi kentang dengan lebih sehat adalah dengan cara dipanggang.

6. Daging yang diproses

Daging yang diproses
Daging yang diproses (webmd.com)

Daging yang diproses seperti sosis atau bacon digemari banyak orang.

Daging yang diproses mengandung banyak garam dan zat pengawet.

Konsumsi berlebihan daging yang diproses dapat menyebabkan dehidrasi dan memicu inflamasi.

Selain itu, produk-produk makanan semacam ini dapat mengurangi penyerapan vitamin C pada tubuh, yang penting untuk pembentukan kolagen.

Cobalah untuk mengganti daging yang diproses dengan ayam atau kalkun.

Atau cobalah kurangi daging yang diproses dan tambahkan lebih banyak sayuran pada sandwich yang Anda makan.

(TribunPalu.com/Rizki A. Tiara)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved