Waspadai 7 Komponen Motor yang Rawan Rusak Setelah Terkena Hujan

Menurut Joey, membiarkan motor tetap dalam keadaan kotor setelah terkena hujan, apalagi sampai berhari-hari, dapat membuat beberapa komponen menjadi k

Editor: Imam Saputro
(Kompas/Iwan Setiawan)
Pahami prosedur standar bersepeda motor di jalanan basah. Sepeda motor saat hujan 

Begitu pula jika kotoran sampai menempel di kisi-kisi radiator, motor bisa saja mengalami overheat, karena asupan udara yang terhambat.

3. Suspensi

Suspensi jika sering dibiarkan kotor setelah terkena air hujan juga dapat mengeluarkan suara berdecit saat sedang bekerja.

Pasalnya, air akan mengisi pada sela-sela suspensi yang punya mekanisme naik-turun.

Jika sampai pelumas larut karena air hujan, bisa membuat suspensi menjadi kering, sehingga tidak berfungsi optimal.

4. Karet Seal

Komponen pada motor banyak yang dilindungi karet seal, termasuk juga bagian suspensi, tromol, atau pelek.

Karet seal juga rawan getas atau mengeras jika terkena air hujan terus menerus.

"Jika karet seal sudah rusak, maka komponen tersebut tidak bisa melindungi part yang dilindunginya. Contohnya, karet seal yang rusak pada bagian suspensi akan membuat oli pada sock breaker menjadi bocor dan membuat oli tersebut semakin berkurang," kata Joey.

5. Tutup Busi

Tutup busi berfungsi untuk menghilangkan kebocoran arus antar sambungan busi dan menjaga resistansi internal yang tinggi supaya bisa dihindari, sehingga performa mesin tidak akan terpengaruh. Jika tutup busi rusak dan busi terkena air, fungsi kelistrikan dan pengapian akan terhambat dan motor bisa mogok.

6. Rantai Motor

Rantai pada motor memiliki pelumas.

Pelumas ini bisa mengering jika terkena air hujan secara terus menerus.

Jika dibiarkan, rantai tidak terlindung pelumas dengan baik, sehingga timbul karat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved