Konser Dies Natalis UNY yang Gunakan IPK Sebagai Tiket Masuk Segera Terlaksana

Setelah viral di media sosial, IPK mahasiswa menjadi tiket masuk konser musik di peringatan Dies Natalis UNY, hal tersebut tampaknya segera terlaksana

Penulis: Imam Saputro | Editor: Imam Saputro
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI
Rektor Universitas Negeri yogyakarta, Sutrisna Wibawa memberikan sambutan saat acara pelepasan tim-tim wakil Indonesia yang akan bertanding dalam ajang Shell Eco-Marathon Asia 2018 di Hotel Tentrem, Kota Yogyakarta, Selasa (27/2/2018). Sebanyak 26 tim dari beberapa universitas di Indonesia akan bertanding di Singaapura pada 8-11 Maret mednatang. 

-Viralkan biar semua mahasiswa UNY tau dan ikut bersuka cita memeriahkan dies!

.

Ramaikan hastagnya!

#diesnatalis55uny #TiketKonserPakeIPK #uny

Mengutip dari Kompas.com, Sutrisna menjelaskan tujuan dari ide unik penyelenggaraan konser ini.

"Iya, semula guyonan saja untuk menjelaskan bahwa prestasi itu penting. Alhamdulillah bisa direalisasi. Saya tetap menggunakan IP untuk memotivasi mahasiswa meningkatkan prestasi," kata Sutrisna.

Viral Percakapan Lucu Rektor UNY dan Mahasiswinya, Ini Deretan Komunikasi Kocak Lain Sang Rektor

Tidak seperti konser musik lainnya yang menentukan kelas tiket berdasarkan perbedaan harga, di konser yang rencananya digelar 1 Mei mendatang ini, tinggi rendah IPK mahasiswa lah yang akan menentukan kelas tiket apa yang akan diperoleh.

Ada kelas Festival, Tribun, VIP, VVIP, atau yang lainnya.

Namun, saat ditanya tentang pembagian ini, Sutrisna menyebut belum ada aturan finalnya.

"Belum ada aturan pasti, tetapi akan dikelompokkan antara (IPK) 3,5-4, 3-3,5, 2,5-3, dan 2-2,5," ujar dia.

Konser ini rencananya akan diselenggarakan di GOR UNY, Jalan Colombo, dan mengundang kelompok musik beraliran pop jazz, Maliq & D’essentials.

Seluruh mahasiswa aktif UNY diperkenankan untuk ikut memeriahkan konser dengan tata cara yang telah disebutkan rektor melalui unggahannya, yakni mencetak tiket di sistem akademik kampus.

Banyak yang menanyakan apakah alumni dapat turut hadir, sayangnya konser ini dikhususkan hanya untuk mereka yang masih menempuh pendidikan di UNY, atau baru saja menyelesaikan studinya dan menuju wisuda.

"Mahasiswa saja, tempatnya hanya muat 7.500-an," ucap Sutrisno.

Rencana konser ini adalah bentuk kelanjutan dari viralnya pepercakapan seorang mahasiswa dengan Sutrisna melalui chat Instagram yang meminta dibuatkan konser dengan penyanyi-penyanyi ternama sebagai pengisi acaranya.

Sutrisna menjawab akan menuruti permintaan itu jika saja ada sponsor yang membantu pendanaannya.

Saat itu, ia juga menyebut akan membagi kelas tiket berdasarkan capaian prestasi mahasiswanya.

Karena banyaknya respons dan akhirnya mendapatkan partner untuk menyelenggarakan konser yang diinginkan, permintaan mahasiswa bernama Clara itu pun benar-benar terwujud.(*)

(TribunPalu.com)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved