Gempa Bumi
8 Update Terbaru Gempa di Sulteng, Ada Warga Kena Serangan Jantung Sampai Kondisi Istri Pasha Ungu
8 Update Terbaru Gempa di Sulteng, Ada Warga yang Kena Serangan Jantung Sampai Kondisi Istri Pasha Ungu dan suami di Palu
Penulis: Imam Saputro | Editor: Imam Saputro
2.BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Tsunami
Akibat gempa tersebut, BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini potensi tsunami.
BMKG mengeluarkan peringatan potensi adanya tsunami di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Berdasarkan pemodelan BMKG di laman Indonesian Tsunami Earaly Warning System, Kabupaten Morowali diharapkan WASPADA adanya gelombang tinggi atau tsunami akibat gempa ini.

Artinya, Pemerintah Propinsi/Kab/Kota yang berada pada status "Waspada" diharap memerhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.
BMKG menulis, "Peringatan Dini Tsunami untuk wilayah: Sulawesi Tengah, Gempa Mag:6.9, 12-Apr-19 18:40:49 WIB, Lok:1.90 LS, 122.54 BT (85 km BaratDaya BANGGAIKEP-SULTENG), Kedalaman:10 Km ::BMKG"
Informasi ini dikeluarkan dalam waktu kurang lebih 5 menit setelah kejadian gempa melalui moda penyebaran informasi SMS, E-mail, Fax, Website, WRS, dan Sosial Media.
Terdapat pemutakhiran informasi Peringatan Dini ke-1 oleh Peringatan Dini ke-2 dan seterusnya sampai pengakhiran Peringatan Dini Tsunami-4 dikeluarkan.
3. Peringatan Potensi Tsunami Dinyatakan Berakhir 20.50 Wita
BMKG menyatakan peringatan Dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:6.9, tanggal: 12-Apr-19 18:40:49 WIB di Sulawesi Tengah telah berakhir pukul 20.50 Wita.
"Peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa bermagnitudo 6.9 SR, dinyatakan telah berakhir," ungkap Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas 1 Palu, Cahyo Nugroho.
4. Warga masih bertahan di tempat tinggi
Meski peringatan tsunami sudah dinyatakan berakhir, banyak warga yang masih bertahan di tempat tinggi .
Di Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk, warga dilaporkan masih bertahan di ketinggiaan.
"Kami sekarang berada di Maahas Bukit Mambual, Luwuk, ratusan warga berkumpul di sini," kata warga yang berada di lokasi kepada TribunPalu.com.
