Terkini Internasional
Setelah Ketahuan Transgender, Dokter di Rusia Ini Bunuh dan Mutilasi Kekasihnya
Seorang dokter di Rusia mengaku telah membunuh dan memutilasi kekasihnya karena mengetahui bahwa wanita tersebut adalah transgender.
TRIBUNPALU.COM - Transgender atau sebutan bagi orang yang telah melakukan operasi ganti alat kelamin sedang santer dibicarakan.
Pasalnya, banyak yang sulit membedakan antara kecantikan wanita tulen atau wanita dengan transgender.
Sama halnya dengan kasus yang terjadi di Rusia ini, dilaporkan seorang lelaki membunuh pacarnya yang transgender.
Diberitakan oleh Daily Mirror pada Selasa (23/4/2019), seorang dokter di Rusia mengaku telah membunuh dan memutilasi kekasihnya karena mengetahui bahwa wanita tersebut adalah transgender.
Kekasihnya, Nina Surgutskaya terdaftar di Rusia sebagai perempuan setelah sebelumnya menjalani operasi ganti kelamin.
• Dulu Heboh karena Lucinta Luna, Gandhi Fernando Kembali Viral karena Video Tak Senonoh Mirip Dirinya
Dikutip dari Kompas.com, sebelum kejadian Nina dilaporkan menghabiskan malam bersama si pacar, Mikhail Tikhonov sebelum keduanya kembali ke apartemen Nina di kawasan Kursk, Rusia.
Di apartemen Nina, mereka berhubungan badan.
Saat itulah, Tikhonov mengetahui bahwa kekasihnya merupakan transeksual dan telah menjalani operasi ganti kelamin.
Kepada polisi yang menangkapnya, Tikhonov mengakui bahwa ia mencekik Nina dan memastikan wanita tersebut sudah tidak bernapas lagi.
Tikhonov juga mengaku untuk menghilangkan jejak, jasad Nina dimutilasi.
Bahkan beberapa potongan tubuh Nina dibuang ke toilet.
Ada pula yang dipanggang dalam oven.
Sementara kepala dan potongan tubuh yang tidak sempat dimusnahkan, ia masukkan ke dalam koper.
Menurut laporan polisi, koper tersebut kemudian dibawa Tikhonov ke apartemennya.
Polisi langsung melakukan penyelidikan setelah ibu Nina melaporkan anaknya yang menghilang.
• Viral Kabar Baru Seminggu Menikah, Lucinta Luna Curhat Rumah Tangganya Terancam Kandas