Tips Kesehatan

Selalu Mengantuk Meski Sudah Tidur Cukup? Bisa Jadi Tanda 5 Penyakit Ini

Mengantuk dan merasa lelah meski sudah cukup tidur bisa jadi disebabkan oleh beberapa gangguan atau penyakit.

net
Ilustrasi mengantuk di kantor 

TRIBUNPALU.COM - Merasa mengantuk secara berlebihan bisa berbahaya bagi kesehatan, bahkan bagi keselamatan diri.

Menurut penelitian, setiap bulan 1 dari 25 orang dewasa di Amerika Serikat merasa mengantuk saat mengemudi.

Tentu ini dapat berakhir menjadi kecelakaan.

Mengantuk dan merasa lelah meski sudah cukup tidur bisa jadi disebabkan oleh beberapa gangguan atau penyakit.

Dari laman Brightside, TribunPalu.com telah merangkum lima alasan mengapa seseorang merasa kelelahan atau mengantuk berat meski sudah tidur cukup di malam hari.

Ilustrasi mengantuk.
Ilustrasi mengantuk. (pharmacyinnovations.net)

1. Anemia

Anemia disebabkan oleh kurangnya zat besi dalam tubuh dan bisa menyebabkan penurunan produksi sel darah merah.

Oleh karenanya, jaringan dalam tubuh kekurangan oksigen sehingga bisa menyebabkan kecapekan dan tidak berenergi.

Gejala lainnya: otot terasa berat, nafas pendek-pendek, serta kulit yang pucat.

2. Diabetes

Diabetes terjadi akibat salah penggunaan insulin dalam tubuh, atau tubuh tidak memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup.

Karena itulah, kadar gula dalam darah naik secara drastis.

Kelelahan ekstrem juga bisa menjadi salah satu tanda diabetes.

Gejala diabetes lainnya bisa meliputi rasa lapar dan haus yang meningkat, kulit kering, dan berat badan turun.

3. Penyakit Celiac

Penyakit Celiac disebabkan reaksi abnormal tubuh terhadap gluten.

Gluten sendiri adalah protein yang ditemukan di dalam serealia.

Jika merasa tidak enak badan sesudah makan roti atau kukis, bisa jadi seseorang menderita penyakit Celiac.

Gejala lain dari penyakit celiac meliputi perut kembung, diare, dan berat badan turun.

4. Hipotiroidisme

Mengantuk dan merasa lelah di siang hari meski tidur cukup.
Mengantuk dan merasa lelah di siang hari meski tidur cukup. (ndtv.com)

Masalah pada kelenjar tiroid dapat berupa produksi hormon tiroid yang sangat kecil.

Hormon ini bertanggungjawab untuk energi dan fungsi pada tubuh.

Ketika ada malfungsi pada kelenjar tiroid, proses dalam organ tubuh pun melambat.

Hasilnya, seseorang bisa mengalami kelelahan.

Gejala hipotiroidisme mencakup berat badan naik, otot lemah, hingga depresi.

5. Penyakit Alzheimer

Baru-baru ini peneliti menemukan bahwa rasa kantuk kemungkinan merupakan gejala penyakit Alzheimer.

Para peneliti membuat hubungan antara kantuk di siang hari dengan akumulasi beta-amiloid di otak.

Akumulasi seperti itu teramati dalam perkembangan Alzheimer.

Ini bisa mengindikasikan merasa kelelahan di siang hari mungkin merupakan tanda awal penyakit ini.

Gejala lain apati, kehilangan ingatan jangka pendek, sifat lekas marah. (TribunPalu.com/Rizki A. Tiara)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved