Siapkan 5 Pengacara, LBH Sulteng Sebut Bakal Dampingi Kasus Penikaman Ketua HMI Cabang Palu
Kasus penikaman Ketua HMI Cabang Palu Karimul Hamid, di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Rabu (24/4/2019) malam mendapat perhatian LBH Sulteng.
Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM, PALU -- Kasus penikaman yang dialami Ketua HMI Cabang Palu Karimul Hamid, di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Rabu (24/4/2019) malam, mendapat perhatian Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sulawesi Tengah.
Saat dihubungi Sabtu (27/4/2019) siang, Ketua LBH Sulteng Amar mengatakan, pihaknya siap mengawal kasus penikaman tersebut.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Palu untuk mengawal kasus tersebut hingga selesai.
Bahkan, LBH Sulteng saat ini sudah menyiapkan pengacara untuk pendampingan kasus hukumnya.
“Sementara ini baru lima pengacara. Kemungkinan ke depan bisa saja bertambah lagi,” ujar Amar.
LBH Sulteng berkantor di Jalan Otto Iskandar Dinata, Kelurahan Besusu Timur, Kecamatan Palu Timur.

Peristiwa penikaman yang dialami Karimul Hamid itu bermula pada Rabu malam sekitar pukul 21.30 WITA di Jalan Tona Roa, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, tepatnya di sekretariat HMI Cabang Palu.
Saat itu, Karim sapaannya, beserta pengurusnya yang berjumlah 11 orang sedang melangsungkan rapat program kerja.
Tiba-tiba datang sekitar 20 orang mengejar korban, saat itu seseorang berinisial SM berteriak 'hajar dan tikam'.
“Saat itu dia (SM) bilang, kenapa tidak berani pukul, tikam saja. Pelaku mengatakan begitu,” ungkap Karim saat ditemui Sabtu siang.
Sehingga Karim berlari ke arah barat dari sekretariat HMI Cabang Palu menuju pantai, yang berjarak sekitar 600 meter.
Saat sampai di bibir pantai, Karimul Hamid, melihat seorang perempuan pengurus HMI terjatuh saat berlari.
Dengan sesegera mungkin, Karim mencoba menggapai dan menolong temannya yang terjatuh.
Saat mencoba menolong temannya itulah, Karim dikeroyok dan terjadi penikaman.
Berdasarkan keterangan Karim, pelaku yang menikam dirinya berinisial AI.
Karim mengalami luka tusuk dibagian bawah punggung sebelah kiri.
“Saat itu, pelaku memegang pisau di tangannya berniat menusuk bagian perut. Tapi saya berpaling dan yang kena bagian belakang saya,” jelasnya.
Sekitar pukul 23.12 WITA, Karim dijemput temannya dan langsung dilarikan RSUD Undata Palu.
(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)