Jangan Sampai Salah, May Day dan Mayday Berbeda, Ini Sejarah dan Penggunaannya

Tanggal 1 Mei yang dikenal sebagai Hari Buruh dan secara internasional disebut sebagai May Day.

Editor: Wahid Nurdin
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Ilustrasi Peringatan Hari Buruh, May Day. 

TRIBUNPALU.COM - Tanggal 1 Mei yang dikenal sebagai Hari Buruh dan secara internasional disebut sebagai May Day.

Momen ini biasanya diperingati dengan unjuk rasa yang intinya menuntut kesejahteraan buruh, di antaranya kenaikan upah para buruh.

Cikal bakal sampai lahirnya hari buruh memang ditandai oleh peristiwa unjuk rasa yang terjadi pada 4 Mei 1886 di Chicago AS.

Dalam aksi unjuk rasa yang menuntut kenaikan kesejahteraan bagi para buruh awalnya aksi unjuk rasa berjalan damai.

Tapi ketika aksi unjuk rasa sudah hampir selesai tiba-tiba terjadi aksi kekerasan yang dilakukan polisi dan berakibat pada tewasnya 8 orang buruh dan ratusan lainnya luka-luka.

Peristiwa itu kemudian dikenal sebagai The Haymarket Martyr dan setelah Working Men’s Association menggelar sidang di Paris, Prancis pada 1889, ditetapkan sebagai Hari Buruh Sedunia yang diperingati tiap tanggal 1 Mei.

Kata May Day sebenarnya juga digunakan dalam istilah penerbangan untuk memberitahukan bahwa pesawat sedang dalam kondisi darurat, yakni ‘’mayday’’.

Asal usul kata mayday itu berasal dari bahasa Prancis, ma’der yang artinya ‘’tolong aku’’.

Penggunaan kata mayday secara resmi ditetapkan pada acara International Radiotelegraph Convention of Washington, di AS pada 1927.

Dalam penerapannya, untuk memberi tahu ketika pesawat yang diterbangkannya dalam kondisi darurat pilot harus mengucapkan kata mayday selama tiga kali berturut-turut.

Yang membedakan antara kata May Day untuk peringatan hari buruh dan mayday untuk menandakan pesawat terbang dalam kondisi darurat cukup sederhana: May Day untuk Hari Buruh ditulis terpisah dalam huruf besar.

Sebaliknya kata mayday untuk menunjukan pesawat dalam kondisi darurat ditulis menjadi satu kata menggunakan huruf kecil.

Mayday dipakai oleh banyak grup seperti polisi, pilot, pemadam kebakaran, dan organisasi transportasi untuk memberitahukan keadaan keadaan bahaya atau darurat.

Panggilan darurat Mayday selalu diucapkan sebanyak tiga kali ("mayday mayday mayday") untuk menghindari kesalahan penerimaan atau salah dengar penerima dalam keadaan yang berisik pada radio.

Dan juga untuk membedakan panggilan darurat yang sebenarnya dengan berita tentang panggilan darurat.

Panggilan darurat ini sangat diperlukan dalam keadaan genting yang sangat memerlukan bantuan kepada siapapun yang dapat membantunya dalam keadaan genting.

Beda Mayday dan Pan-pan

Pilot dan kru kabin pasti memiliki kode rahasia untuk menyampaikan beberapa pesan atau kondisi tertentu.

Kode rahasia ini digunakan semua maskapai penerbangan dan bertujuan untuk menghindari kesalahpahaman atau miskomunikasi, mengutip laman news.com.au.

Namun, tentu saja penumpang yang sebagian besar hanya orang awam tidak selalu bisa memahami arti dari kode-kode rahasia tersebut.

Ternyata kode rahasia yang tidak dipahami penumpang juga bertujuan untuk mencegah keresahan penumpang apabila terjadi situasi yang tidak diinginkan.

Biasanya, saat terjadi situasi bahaya ada satu seruan yang umum kita dengar.

Yakni, 'mayday.'

Kata 'mayday' tidak pernah menjadi pertanda baik, sering diulang tiga kali, dan berarti situasi yang mengancam jiwa.

Kata itu berasal dari frasa dalam bahasa Prancis, m'aidez yang berarti 'tolong aku.'

Namun selain 'mayday', ada satu kata yang jadi kode rahasia pertanda buruk dalam penerbangan.

Yakni, 'pan-pan.'

Kata 'pan-pan' juga dapat menandakan situasi yang menakutkan di pesawat.

Demikian dikutip dari express.co.uk.

Meskipun tidak separah mayday, kata itu digunakan untuk situasi yang masih serius tetapi belum mencapai taraf yang dapat mengancam jiwa.

Sama seperti 'mayday', kata 'pan-pan' biasa diulang tiga kali.

'Pan-pan' juga berasal dari frasa bahasa Prancis panne, yang berarti 'pemecahan.'

Beberapa frasa terkenal lainnya di kalangan pilot termasuk 'roger that' yang digunakan sebagai konfirmasi.

Frase 'roger that' dipilih karena adanya begitu banyak perbedaan bahasa antara pilot dan diyakini, itu lebih mudah dipahami daripada kata 'received' (diterima).

Kode rahasia untuk pilot juga digunakan jika terjadi peristiwa pembajakan pesawat.

Disebut 'squawking' (berkotek), kode itu adalah cara diam-diam untuk memulai kontak dalam keadaan darurat dan ditransmisikan melalui transponder.

Menggunakan kode '7500' juga berarti pesawat telah dibajak atau ada gangguan di pesawat.

Kode lain termasuk '7700,' yang berarti keadaan darurat, dan '7600,' yang berarti hilangnya komunikasi radio.(*)

Sumber:

Intisari: Inilah Beda May Day Dalam Hari Buruh Dan Penerbangan Pesawat

Tribun Timur: Jangan Salah di Hari Buruh, Perbedaan May Day dan Mayday, Hal Buruk Terjadi Jika Mayday Disebut


Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved