5 Fakta Seputar Penyakit Misterius di Jeneponto, Masih Diselidiki Para Ahli

70 warga Dusun Garongkong, Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, didiagnosis terjangkit penyakit misterius.

Ikbal/Tribun Jeneponto
Warga Dusun Garanggong, Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Jeneponto terbaring sakit gara-gara penyakit misterius. Saat ini, Kemenkes tengah menyelidiki penyakit tersebut. 

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan telah mengumpulkan para ahli dan dokter spesialis di bidangnya.

Selain itu, tim dari Kementerian Kesehatan juga dilibatkan untuk memastikan penyebab penyakit misterius yang menjangkiti puluhan warga yang ada di Desa Tuju, Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Namun, dari pertemuan itu, para stakeholder di bidang kesehatan belum bisa menyimpulkan jenis dan penyebab penyakit tersebut.

Bachtiar Baso mengatakan, pihaknya telah mengirim para ahli tersebut ke wilayah Dusun Garongkong untuk meneliti penyakit itu.

"Dalam waktu dekat akan kami sebutkan penyakit itu. Hasil dari pertemuan kemarin, kami kembali mengutus tim ke sana," kata Bachtiar, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/5/2019).

3. Warga desa alami gejala demam tinggi dan ngilu

Hampir seluruh penduduk Dusun Garongkong terserang penyakit aneh dengan gejala demam tinggi, ngilu seluruh badan, dan batuk hingga sakit kepala.

Saat ini, puluhan warga kini terpaksa menjalani perawatan, baik di puskesmas maupun rumah sakit di Kabupaten Jeneponto dan di Kota Makassar.

"Sudah dua bulan terakhir begini, pokoknya semua penduduk di sini mengalami gejala yang sama dan sudah empat orang yang meninggal dunia termasuk anak saya," kata Rahma, salah satu warga, saat ditemui Kompas.com, di rumahnya pada Kamis (9/5/2019).

Sementara itu, Bachtiar menjelaskan, ada beberapa kemungkinan terkait penyakit tersebut.

"Bisa saja ada dua kemungkinan meningitis tifosa atau japanese encephalitis seperti yang berkembang di Bali sekarang. Secepatnya kami akan beri tahu," ujar dia.

4. Dalam kondisi sakit, warga paksa diri untuk bekerja

Penduduk Desa Tuju memaksa diri untuk bekerja seperti biasanya meski dalam kondisi sakit.

Sebagian besar warga di desa tersebut bekerja sebagai petani.

Hal ini dilakukan demi menutupi kebutuhan sehari hari.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved