Ramadan 2019

10 Amalan Sunah dalam Berpuasa Ramadan, Segera Berbuka Setelah Yakin Masuk Waktu Magrib

Simak 10 amalan sunah dalam berpuasa Ramadan 1440 H, setelah yakin masuk waktu magrib

Rawpixel/iStockphoto
Buka puasa dengan kurma sebaiknya ganjil 

6. Menahan Diri 

Menahan diri dari segala hal yang tak sejalan dengan hikmah puasa, meskipun itu tidak sampai membatalkan.

Contohnya : berlebihan dalam mengadakan makanan atau minuman, bersenang-senang dengan perkara-perkara yang sejalan dengan keinginan dan kepuasan nafsu, baik yang didengar (seperti musik), ditonton, disentuh, diraba, dicium, dan sebagainya.

Sebab semua itu tak seiring dengan hikmah dari ibadah puasa.

7. Sedekah 

Memperbanyak sedekah, baik kepada keluarga, kaum kerabat, maupun tetangga.

Berilah mereka makanan secukupnya. Kendati tidak ada, jangan sampai luput walau hanya seteguk air atau sebiji kurma, berdasarkan sabda Rasulullah saw.:

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا، كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ، إِلَّا أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْءٌ

Artinya, “Siapa saja yang memberi makanan berbuka kepada seorang yang berpuasa, maka dicatat baginya pahala seperti orang puasa itu, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa tersebut,” (HR Ahmad).

Selain itu, juga sebaiknya memperbanyak baca Al-Quran, belajar Al-Quran, menuntut ilmu, berdzikir, berbuat baik di mana pun, walaupun saat berada di jalan.

Dasarnya adalah Rasulullah saw. selalu memeriksa hapalan Al-Quran-nya kepada malaikat Jibril setiap malam di bulan Ramadhan.

8. I'tikaf

Memperbanyak i'tikaf di masjid. Sebaiknya dilakukan sebulan penuh.

Jika tidak, sepuluh malam terakhir diutamakan.

Sebab, jika memasuki sepuluh malam terakhir, Rasulullah saw. selalu menghidupkan malam, membangunkan keluarganya, dan mengencangkan ikat pinggang sebagai bentuk kesiapan menjalankan ibadah.

9. Utamakan Al-Quran

Mengkhatamkan Al-Quran setidaknya sekali selama bulan Ramadan.

Maksimalnya tentu sebanyak-banyaknya, seperti para ulama terdahulu.

Bahkan, setiap bulan Ramadhan, Imam al-Syafi‘i mengkhatamkannya hingga 60 kali.

10. Istiqomah 

Istiqomah dalam menjalankan amaliah Ramadhan dan melanjutkan amaliah-amaliah tersebut di bulan-bulan berikutnya.

Umat Islam sebaikanya senantiasa istiqamah dalam menjalankan segala amalan di bulan ramadhan.

Tak hanya di bulan ramadhan, amalan tersebut diharapakan dipraktikkan pada bulan-bulan selanjutnya

(TribunPalu.com) 

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved