Jalan Rusak Parah, Simak Kisah di Balik Jenazah di Riau yang Dibawa Menggunakan Sepeda Motor

Cerita di balik jenazah yang di bawa menggunakan motor karena faktor jalan yang rusak

Facebook/Mukhsal Amindra
Jenazah Jojok 42 tahun yang terpaksa diangkut dengan menggunakan sepeda motor akibat kondisi jalan yang rusak. Mendiang Jojok adalah warga yang tinggal di Dusun Dua Alim, Desa Alim, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu. 

Cerita di balik jenazah yang dibawa dan ditali menggunakan sepeda motor karena faktor jalan yang rusak

TRIBUNPALU.COM - Warga Kabupaten Indragiri Hulu Inhu, Riau, gempar dengan foto jenazah yang dibawa dengan cara ditali di atas sepeda motor.

Foto tersebut diunggah oleh Mukhsal Amindra di akun Facebook pada Kamis (16/5/2019) pukul 13.26 WIB.

"Inalillahi wainna ilaihi roj'iun, seorang warga HPH meninggal dunia, baru pulang dari rumah sakit terkendala masalah kendaraan dan faktor jalan yang rusak. Jadi jenazah diangkat/dinaikan dengan menggunakan sepeda motor dan dinaikan di atas keranjang. Semoga aman sampai tujuan dan arwahnya diterima di sisi Allah SWT, amin." tulis Mukhsal Amindra.

Kisah jenazah yang sama juga diunggah oleh akun Facebook Malwin Sitompul, S.Sos. pada Jumat (17/5/2019) kemarin.

Dalam postingan akun Facebook Malwin Sitompul, S.Sos., diketahui, jenazah tersebut bernama Jojok berusia 42 tahun yang tinggal di Dusun Dua Alim, Desa Alim, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu.

"Almarhum diketahui dari Pulau Jawa, di Riau tak punya keluarga, tapi ikut sama orang Batak sambil membangun kebun sendiri," ungkap Tugiono warga Desa Alim, sebagaimana tertulis dalam postingan Facebook Malwin Sitompul, S.Sos.

Beberapa hari lalu almarhum sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat.

Namun sakit parah merenggut nyawanya, lokasi tempat tinggal Jojok berjarak 22 kilometer dari pusat desa, Desa Alim.

Tugiono menjelaskan bahwa dari RSUD Indrasari Rengat di Pematang Reba, jenazah almarhum dibawa menggunakan ambulans ke Desa Alim.

Jenazah di letakkan diatas tikar
Jenazah di letakkan diatas tikar (Facebook Mukhsal Amindra)

Jalan rusak parah 

Namun, untuk masuk ke Dusun Dua, Desa Alim, kondisi jalan rusak parah sehingga tak bisa dilalui mobil ambulans.

Sehingga, jenazah mesti dibawa menggunakan sepeda motor.

Apalagi, kini hujan sering turun mengakibatkan jalan tanah menjadi liat, licin dan susah untuk dilalui.

"Jalannya rusak parah, tanah kuning. Tanahnya lengket kalau hujan," kata Tugiono.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved