Jalan Rusak Parah, Simak Kisah di Balik Jenazah di Riau yang Dibawa Menggunakan Sepeda Motor

Cerita di balik jenazah yang di bawa menggunakan motor karena faktor jalan yang rusak

Facebook/Mukhsal Amindra
Jenazah Jojok 42 tahun yang terpaksa diangkut dengan menggunakan sepeda motor akibat kondisi jalan yang rusak. Mendiang Jojok adalah warga yang tinggal di Dusun Dua Alim, Desa Alim, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu. 

Terpaksa jasad Jojok diturunkan dan diangkut dengan menggunakan sepeda motor menuju permakaman yang berada tak jauh dari tempat tinggalnya.

Menurut Tugiono, lokasi Dusun Dua tersebut merupakan lokasi perkebunan.

"Di sana ada lima RT, namun rumah warga saling berjauhan," kata Tugiono.

Sementara pusat kesehatan terdekat berupa Puskesmas Pembantu berjarak enam kilometer dari Dusun Dua, tepatnya di kilometer 38.

Oleh karena itu, warga setempat kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Upaya warga membawa jenazah

Jenazah Jojok di angkut dengan sepeda motor
Jenazah Jojok di angkut dengan sepeda motor (Facebook Mukhsal Amindra)

Usai diturunkan dari mobil ambulans, jenazah Jojok diletakkan di bawah pohon kelapa sawit dengan beralaskan tikar, diberi banta,l dan diselimuti kain panjang.

Warga kemudian mempersiapkan upaya untuk mengangkut jenazah.

Mulai dari menggergaji papan dan kayu untuk menopang jenazah di atas keranjang rotan.

Sebelum diletakkan di atas keranjang rotan yang biasanya digunakan untuk membawa barang-barang pasar ataupun Tandan Buah Segar (TBS), warga membungkus mayat dengan tikar dan alas kasur.

Kayu dan gergaji tersebut kemudian diikat di atas keranjang rotan, sebelum mayat diletakkan di atasnya.

(TribunPalu.com) 

Sumber: Tribun Palu
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved