Tips Teknologi
Sosmed Down, Warganet Ramai Sarankan VPN, Tapi Simak Dulu Bahayanya Beserta Trik WhatsApp Anti Lemot
Media sosial sedang gangguan, warganet ramai pakai VPN, tetapi berisiko tinggi alami kebocoran data. WhatsApp ikut lemot? Ini trik yang bisa dilakukan
Dalam dunia internet, ada istilah Malvertising yakni proses penyaluran Malware ke perangkat komputer maupun smartphone yang menggunakan VPN gratis.
Saat berselancar di web menggunakan VPN, secara tidak sadar virus atau malware dapat dengan mudah masuk ke perangkat melalui iklan yang terpasang dalam sebuah web.
3. Risiko serangan 'Man in the Middle'
Beberapa layanan VPN dapat berpotensi melancarkan serangan Man in the Middle, yakni serangan terhadap sebuah sistem perangkat yang salah berkomunikasi satu dengan yang lainnya.
Sementara, sang penyerang berada di tengah jalur komunikasi tersebut untuk membaca, membajak, dan mencuri data bahkan sampai menyisipkan malware.
4. Pengguna digunakan sebagai Network End-Point
Pihak ketiga dapat menggunakan IP Address sebagai Network End-Point.
Network End-Point berguna untuk meningkatkan bandwith layanan VPN untuk meningkatkan kecepatan internet pemakai internet lainnya.
Bahkan, beberapa sumber menyebut ada kemungkinan Network End-Point diperjualbelikan.
5. Kebocoran alamat IP
VPN merupakan sebuah terowongan 'rahasia' yang digunakan untuk sampai ke tujuan, yaitu internet.
Namun, sejumlah layanan VPN memiliki jalur rahasia yang mempunyai banyak lubang.
Lubang tersebut memperbesar kemungkinan untuk pencurian data hingga kebocoran alamat IP.
Kebocoran alamat IP bisa saja digunakan oleh orang tak bertanggung jawab untuk meretas dan mencuri data si pengguna VPN.
Sebenarnya, dampak pembatasan yang paling dirasakan pengguna ialah WhatsApp karena merupakan aplikasi mengirim pesan yang paling akrab di masyarakat.