Mudik Lebaran 2019
Info Mudik Lebaran 2019: Link Live Streaming CCTV Pantau Jalur Mudik, Cek Macet dan Arus Lalu Lintas
Pemudik dapat memantau kemacetan jalur mudik dengan secara live streaming CCTV berikut. Selain itu, fitur Mudik Hepi 2019 juga beri info soal mudik.
Berikut link live streaming CCTV yang memantau jalur mudik, bisa cek kemacetan dan arus lalu lintas di sini!
TRIBUNPALU.COM - Informasi terkait jalur mudik Lebaran 2019 yang dipantau CCTV dapat disaksikan secara live streaming dengan tautan di bagian berita.
Live streaming CCTV di jalur mudik Lebaran 2019 kali ini akan memberikan informasi bagi para pemudik untuk menghindari jalur-jalur macet.
Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah atau Lebaran 2019 tinggal menghitung hari.
Banyak budaya Lebaran yang ada di Indonesia, satu di antaranya tradisi mudik yang merupakan ajang kembalinya para perantau ke kampung halaman.
Mudik Lebaran menjadi suatu tradisi wajib yang hampir dilakukan oleh semua perantau.
Namun, tak bisa dipungkiri bahwa kepadatan lalu lintas menjadi momok yang menakutkan bagi para pemudik.
Sebab, setiap musim mudik Lebaran bisa dipastikan ruas jalan antarkota akan dipadati dengan kendaraan, bahkan menimbulkan kemacetan yang panjang.
Tak usah khawatir, pemudik bisa memanfaatkan fasilitas yang telah ada di smartphone.
Misalnya, dengan mengakses fitur Google Maps atau Waze, pemudik sudah bisa memantau kemacetan di jalur mudik.
Alternatif lainnya, yakni pemudik bisa membuka laman resmi Jasa Marga, RTMC Dephub, maupun situs lewatmana.com.
Dikutip TribunPalu.com dari TribunJambi.com, berikut link live streaming CCTV untuk memantau arus mudik secara lengkap dan memberikan panduan agar tidak terjebak kemacetan bagi pemudik:
Selain itu, untuk memudahkan pemudik mendapatkan informasi mudik, Telkomsel telah bekerjasama dengan Korps Lalu Lintas Polri.
Kerjasama ini berupa menghadirkan saluran Mudik Hepi 2019 di aplikasi MAXstream yang sudah dapat diakses mulai tanggal 27 Mei 2019 hingga 26 Juni 2019 mendatang tanpa dikenai biaya tambahan.
Dalam fasilitas saluran Mudik Hepi 2019 di MAXstream menghadirkan pantauan keadaan jalur mudik melalui 50 CCTV Korlantas yang terletak di berbagai titik keramaian termasuk Pelabuhan Merak, Bakauheni, hingga Ketapang dan lain-lain.
Tak hanya itu, tersedia pula berbagai video-video edukasi dan informasi terkini tentang arus mudik 2019, serta akses call center NTMC Polri yang dapat dihubungi selama 24 jam dari MAXstream.
Untuk dapat mengakses saluran Mudik Hepi 2019 dengan lebih hemat, pelanggan dapat menggunakan paket MAXstream yang tersedia mulai dari paket senilai Rp10 dengan kuota internet 1 GB untuk 2 hari.
Dikutip dari TribunJambi.com, Direktur Telkomsel, Sukardi Silalahi mengatakan kerjasama ini untuk mendukung Mudik Hepi 2019 agar masyarakat bisa mudik dengan aman, lancar, dan selamat sampai tujuan.
"Dengan adanya saluran khusus mudik di MAXstream, kami harap pelanggan dapat merasakan pengalaman mudik yang lebih nyaman dengan berbekal informasi mudik yang memadai selama perjalanan,” ujarnya.
Sedangkan, mengenai saluran khusus mudik 2019 di MAXstream tersebut, Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Drs. Refdi Andri,M.SI. mengatakan pentingnya masyarakat untuk mengetahui akan informasi yang tersedia di MAXstream.
“Silakan ini juga disosialisasikan, karena ini juga informasi penting bagi masyarakat yang hendak melakukan mudik,” ujar Refdi Andri.
• Kisah-kisah Haru Pemudik, Kayuh Sepeda hingga Jalan Kaki Ratusan Kilometer
Menjelang mudik Lebaran ini, pemerintah bersama instansi terkait sudah mempersiapkan pengamanan arus mudik maupun arus balik nanti.
Salah satu yang jadi perhatian adalah titik rawan kemacetan.
Pemudik terkadang masih terjebak kemacetan lantaran belum mengenali titik-titik rawan kemacetan di jalur mudik Lebaran.
Dilansir oleh Kompas.com, Refdi Andri mengatakan, pada mudik kali ini ada sejumlah titik rawan kemacetan.
Masyarakat atau pemudik diminta untuk memperhatikan hal-hal ini.
Titik rawan adalah titik di mana tempat dilakukannya rekayasa lalu lintas yang bertujuan untuk mengatasi kemungkinan terjadinya penumpukan kendaraan yang menyebabkan kemacetan.
Sehingga, dengan skema ini diharapkan bisa memperlancar dan mengurai kepadatan kendaraan yang melintas dan perjalanan mudik pun menjadi lebih nyaman.
Refdi Andri mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas yakni sistem satu arah yang akan diberlakukan di KM 70 Cikampek Utama.
Kemudian alur satu arah ini akan berakhir di KM 263 Brebes Barat.
"Kita akan melakukan rekayasa lalu lintas, utamanya one way akan kita berlakukan di KM 70 Cikampek Utama dan akan berakhir di KM 263 Brebes Barat," jelas Refdi Andri.
• Mudik Lebaran Pakai Mobil, Sopir Wajib Istirahat Setiap 3 Jam
Refdi Andri juga menambahkan, adanya rekayasa lalu lintas berupa one way di kedua titik ini akan menjadi perhatian serius bagi pihaknya.
Meskipun demikian, lokasi dan titik lainnya juga tidak akan luput dari pemantauan dan perhatian Polri guna menciptakan kelancaran mudik.
Selain KM 70 Cikampek Utama hingga KM 263 Brebes Barat, ada ruas lain yang menjadi perhatian, yakni KM 411 hingga KM 420 masuk Semarang.
"Tetapi ruas lain pun akan menjadi perhatian kita, ada rest area dan lain-lain. Demikian juga masuk ke ujung, di KM 411-KM 420, masuk Semarang ini juga menjadi perhatian kita," tambah dia.
Selain mewaspadai titik kemacetan, pemudik juga diimbau untuk mempersiapkan mudiknya dengan matang dan cermat.
Karena itu, segala sesuatu yang diperlukan harus terpenuhi dan jangan sampai menjadi problem dalam perjalanan.
Oleh karena itu, pemudik sebaiknya mempersiapkan kendaraan yang fit untuk menempuh perjalanan jauh, selain itu kondisi fisik pengemudi juga harus dalam keadaan prima.
(TribunPalu.com/TribunJambi.com/Kompas.com)