Jelang Lebaran 2019, Penjualan Oleh-oleh Khas Mudik di Palu Meningkat

Di Kota Palu, Sulawesi Tengah misalnya, sampai H-5 lebaran 2019, penjualan oleh-oleh khas mudik terus meningkat.

Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz
Tampak kemasan bawang goreng khas Palu di pusat produksi dan penjualan oleh-oleh Sri Rejeki, di Jl Tanjung Dako, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (31/5/2019). 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Mudik merupakan tradisi pulang ke kampung halaman yang hingga saat ini masih banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia, utamanya ketika Lebaran.

Tak ketinggalan warga Sulawesi Tengah, atau warga yang berasal dari luar Sulawesi Tengah yang ingin balik ke kampung kelahiran menjelang Lebaran.

Tradisi ini merupakan momen paling ditunggu-tunggu setelah hampir satu tahun bekerja di rantau atau kota orang.

Sudah menjadi kebiasaan, para pemudik akan membawa beberapa barang sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan sanak saudara di kota kelahiran.

Di Kota Palu, Sulawesi Tengah misalnya, sampai H-5 Lebaran 2019, penjualan oleh-oleh khas mudik di Kota Palu terus meningkat.

Stok di Pusat Produksi dan Penjualan Oleh-oleh Sri Rejeki, Jl Tanjung Dako, Palu, Sulawesi Tengah, laku keras sejak H-10 Lebaran.

Tampak kemasan bawang goreng khas Palu di pusat produksi dan penjualan oleh-oleh Sri Rejeki, di Jl Tanjung Dako, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (31/5/2019).
Tampak kemasan bawang goreng khas Palu di pusat produksi dan penjualan oleh-oleh Sri Rejeki, di Jl Tanjung Dako, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (31/5/2019). (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)

Pengunjung tampak terus berdatangan untuk berbelanja bawang goreng khas Palu yang merupakan produk unggulan di tempat itu.

Sebagian besar konsumennya, merupakan warga yang akan mudik Lebaran dan membawa produk tersebut sebagai oleh-oleh.

"Untuk bulan Ramadan ini penjualan bawang goreng cukup baik, begitu juga jelang Lebaran pembeli yang datang lumayan ramai," kata pemilik Sri Rejeki, Yani, Jumat (31/5/2019).

Menurut Yani, sejak pertengahan bulan Ramadan, penjualan bawang goreng mulai meningkat.

Pasalnya, stok bawang goreng cepat habis tejual sejak pagi hari.

"Alhamdulillah, meski lokasi penjualan kami berada masuk ke dalam, namun sudah banyak orang tahu tempatnya," akunya.

Dalam sehari kata Yani, ia menyiapkan sekitar 500 bungkus bawang goreng dalam satu kemasan.

Bawang goreng ini pun dijual dengan harga Rp30 ribu per bungkus.

Tradisi Mudik Unik di Sulawesi Tengah, Bus Tak Hanya Angkut Penumpang Tetapi Juga Sepeda Motor

Istri Gus Dur Gelar Sahur Bersama Umat Lintas Agama di Klenteng Tjoe Hwie Kiong Kediri

Bagaimana Cara Jalani Ibadah saat Mudik Lebaran? Ini Tuntunan Fikih Musafir dari Kementerian Agama

Selain menjual bawang goreng, usaha yang berdiri sejak tahun 2000 tersebut juga menjual beberapa item oleh-oleh produksi sendiri.

Di antaranya adalah aneka sambal duo, sambal tuna, sambal roa ijo dan merah, tuna suir, abon ikan, abon sapi, abon ayam, dan abon roa.

"Kalau yang jadi unggulan tetap bawang goreng, karena kalau bawang goreng kosong, yang lain juga ikut tidak laku," ujar Yani.

Sebab, produk yang lain mengikuti penjualan dari bawang goreng, dan bawang goreng merupakan produk utama yang dijadikan jajanan oleh-oleh.

Untuk produksi kata Yani, tidak tidak dilakukan setiap hari, sebab tergantung persediaan bahan baku.

Apalagi saat ini persediaan bahan baku dari Kabupaten Sigi sedang menurun akibat kekeringan.

Selain dijajakan di toko resmi, Yani mengaku pihaknya sudah mulai menjajakan bawang goreng via online, satu di antaranya melalui Tokopedia.

Jadi, masing-masing karyawan menjual bawang goreng secara daring atau online lewat Tokopedia.

Untuk penjualan, Yani mengaku belum melakukan pengiriman langsung ke luar daerah.

Sebab, sudah ada konsumen yang membeli kemudian dijual lagi ke luar daerah.

"Adapun pesanan dari luar daerah, seperti Kota Kendari, itu pernah pesan abon sapi dan bawang goreng," pungkasnya.

(Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved