Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Palu Merangkak Naik
Dari pantauan Tribunpalu.com di Pasar Masomba Palu, Sabtu (1/6/2019) siang, harga daging sapi sudah naik menjadi Rp120 ribu per kilogram.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Memasuki hari ke-27 bulan Ramadan 1440 Hijriyah, harga sejumlah bahan pokok mulai mengalami kenaikan.
Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional Kota Palu, Sulawesi Tengah, juga mengalami hal yang sama.
Mendekati Hari Raya Idulfitri 1440 H, kenaikan harga komoditas pangan ini mulai terjadi sejak tiga hari terakhir.
Dari pantauan Tribunpalu.com di Pasar Masomba Palu, Sabtu (1/6/2019) siang, harga daging sapi sudah naik menjadi Rp120 ribu per kilogram.
Sebelumnya, harga daging masih bertahan di kisaran Rp110 ribu per kilogram.

Harga daging sapi dinaikkan oleh para pedagang sebab harga per kilogramnya di kamar pemotongan juga mengalami kenaikan.
"Rabu kemarin, di kamar pemotongan yang biasanya seharga Rp90 ribu, sudah naik Rp110 ribu, makanya kami naikkan juga sekarang Rp120 ribu," jelas salah satu pedagang di Pasar Masomba Palu, Joko.
Menurut joko, kondisi seperti ini wajar terjadi mendekati pelaksanaan lebaran.
Bahkan, ia memprediksi harga daging sapi akan terus mengalami kenaikan hingga H-1 Lebaran.
"Paling tinggi itu, bisa tembus Rp140 ribu per kilo," akunya.
Kenaikan harga daging sapi pun mengakibatkan sepinya pembeli daging sapi di sejumlah pasar tradisional.
Joko mengaku, sejak kemarin, baru tiga orang yang mampir membeli daging sapi.
"Paling calon pembeli datang tanya harga, lalu pergi," keluhnya.
Kepada Tribunpalu.com, warga terpaksa beralih mengonsumsi daging ayam karena daging sapi yang dinilai harganya masih cukup tinggi.
Hal ini diungkapkan oleh salah seorang warga Desa Tinggede, Kabupaten Sigi, Husna.