Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban KM Lintas Timur di Perairan Sulteng
Minggu (9/6/2019), operasi pencarian dan pertolongan korban KM Lintas Timur kembali dilakukan.
Penulis: Haqir Muhakir | Editor: Imam Saputro
TRIBUNPALU.COM, PALU - Minggu (9/6/2019), operasi pencarian dan pertolongan korban KM Lintas Timur kembali dilakukan.
Operasi pencarian Minggu pagi sampai sore dilakukan dengan menggunakan sarana laut dan udara.
Yakni KM SAR Bhisma, rubber boat, serta perahu-perahu nelayan, dan helikopter.
"Pencarian hari ke-6 dilakukan dengan penyisir pulau-pulau terdekat dari titik diduga tenggelamnya KM Lintas Timur," ujar Kepala Kantor Basarnas Palu, Basrano.
Tercatat, saat ini masih ada sebanyak 16 person on boat (POB) yang belum ditemukan.
Diketahui, KM Lintas Timur tenggelam di Perairan antara Selatan Banggai Kepulauan, dan Taliabo.
Sejauh ini, dua korban berhasil ditemukan, seorang selamat atas nama Yacob Achon Nedrupun.
Sementara seorang lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan belum diketahui namanya.
Berdasarkan keterangan Yacob Achon Nedrupun, KM Lintas Timur sedang dalam perjalanan dari Bitung menuju Perusahaan IMIP Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah pada 28 Mei 2019.
Kapal tersebut melintas di depan Pulau Taliabo, Provinsi Maluku Utara pada tanggal 30 Mei 2019, sekitar pukul 09.00 Wita.
Pada tanggal 1 Juni 2019, pukul 12.00 Wita, kapal mengalami trouble pada motor lampu.
Sehingga kapal tersebut berhenti untuk memperbaiki motor lampu tersebut dengan estimasi sekitar dua jam waktu perbaikan.
Sekitar pukul 14.00 Wita, kapal kembali berjalan menuju Kabupaten Morowali dengan kondisi kapal sedikit miring.
Pukul 16.00 Wita kapal kembali mengalami trouble dan semakin miring dikarenakan air laut sudah masuk ke lambung kapal.
Saat itu juga Kapten Kapal, Martinus Matitaputi langsung menginstruksikan ke semua POB untuk meninggalkan kapal.