Palu Hari Ini
Lonjakan Pasien ISPA dan Pencernaan Warnai September–Oktober di RSUD Anutapura Palu
Meski kunjungan pasien cukup padat, dr. Virani memastikan tenaga medis tetap memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pasien yang datang.
Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, PALU – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura Palu mencatat lonjakan pasien dengan keluhan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan gangguan pencernaan seperti Dispepsia selama September hingga awal Oktober 2025.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Anutapura Palu, dr Virani Andiyasari Rosa Ayu, mengatakan kunjungan pasien di Unit Gawat Darurat (UGD) cukup tinggi dalam dua bulan terakhir.
Baca juga: RSUD Anutapura Palu Catat Lonjakan Pasien ISPA dan Keluhan Pencernaan Selama 2025
“Selama bulan September–Oktober, kunjungan pasien di rumah sakit Anutapura khususnya di Unit Gawat Darurat cukup tinggi,” ujar dr. Virani saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/10/2025) pagi.
Ia menyebut, rata-rata UGD RSUD Anutapura menerima hingga seratus pasien setiap hari dengan berbagai keluhan kesehatan, didominasi oleh gangguan saluran pernapasan dan pencernaan.
“Kasus yang paling banyak masuk adalah pasien-pasien dengan gangguan saluran pernapasan atas dan pasien-pasien dengan gangguan saluran pencernaan,” jelasnya.
Baca juga: Dirlantas Polda Sulteng Tegaskan Tidak Ada Penindakan Tilang : Utamakan Teguran
Berdasarkan data rekam medis, penyakit viral infection tercatat sebagai yang terbanyak dengan 117 pasien.
Disusul dispepsia sebanyak 112 kasus, ISPA 105 kasus, gastroenteritis 80 kasus, bronchopneumonia 66 kasus, dan pneumonia 55 kasus.
dr Virani menambahkan, perubahan cuaca ekstrem di Sulawesi Tengah, antara panas dan hujan, turut memengaruhi daya tahan tubuh masyarakat sehingga mudah terserang penyakit.
“Kondisi-kondisi tersebut sangat mempengaruhi imunitas dari pasien-pasien kita,” ungkapnya.
Baca juga: BREAKINGNEWS: Jalan Trans Sulawesi di Banggai Amblas, Akses Luwuk–Palu Lumpuh Total
Selain pasien dewasa, RSUD Anutapura juga mencatat banyak pasien anak yang datang ke IGD dengan keluhan serupa. Berdasarkan ketentuan WHO, kategori anak mencakup usia 0 hingga 18 tahun, dan kelompok ini termasuk yang paling sering membutuhkan perawatan di rumah sakit tersebut.
“Sekarang memang cukup banyak pasien usia anak yang masuk ke IGD kami dengan berbagai macam kasus,” tuturnya.
Meski kunjungan pasien cukup padat, dr Virani memastikan tenaga medis tetap memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pasien yang datang.
“Kami berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang sangat baik, pelayanan paripurna kepada seluruh pasien yang datang ke rumah sakit,” tambahnya.
Baca juga: Peringati 148 Tahun Karantina, Baratin Sulteng Gelar 8 Kegiatan Selama 8 Hari
Pihak rumah sakit juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap perubahan cuaca dengan menjaga pola makan, istirahat cukup, serta memperkuat daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.(*)
Kota Palu
dr Virani Andiyasari Rosa Ayu
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
Dispepsia
Unit Gawat Darurat (UGD)
RSUD Anutapura
ISPA
dr Virani
Karantina Sulteng Gelar 8 Kegiatan Peringati 148 Tahun Karantina Indonesia |
![]() |
---|
Peringati Hari Karantina ke-148, Badan Karantina Sulteng Gelar Pasar Murah dan Cek Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Pelatihan Motor Listrik di Palu Ditutup, PLN Serahkan Bantuan TJSL untuk Sekolah Kejuruan |
![]() |
---|
Hingga Oktober 2025, 24 Kelurahan di Kota Palu Sudah Terima Ambulans dari Pemkot |
![]() |
---|
Pemkot Palu Salurkan Dua Ambulans Tambahan untuk Kelurahan Padat Penduduk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.