Tangis Lee Chong Wei Pecah Iringi Keputusannya untuk Gantung Raket karena Kanker Hidung

TRIBUNPALU.COM - Kabar mengejutkan datang dari dunia badminton lantaran mantan pebulu tangkis nomor 1 dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei baru saja mengumumkan gantung raket.

Lee Chong Wei memutuskan gantung raket setelah 19 tahun berkarier pebulu tangkis tunggal putra.

Dilansir laman The Star, keputusan gantung raket tersebut diumumkan sendiri oleh Lee Chong Wei dalam konferensi pers di menara KBS, Putrajaya, Malaysia pada hari ini, Kamis (13/6/2019).

"Hari ini saya mengumumkan mundur dari olahraga setelah menjalani karier selama 19 tahun," kata Lee Chong Wei seperti dilansir laman The Star (13/6/2019).

Faktor kesehatan rupanya yang menjadi alasannya untuk mundur dari dunia bulu tangkis yang digeluti sejak muda itu.

Seperti diketahui, Chong Wei didiagnosis mengidap penyakit kanker hidung pada Juli 2018 lalu.

Ia lantas mendapat perawatan intensif di Taiwan agar kondisinya dapat pulih seperti sedia kala.

Namun, malang tak dapat ditolak, pebulu tangkis 36 tahun itu akhirnya membulatkan tekad untuk gantung raket setelah berkonsultasi dengan dokter soal kesehatannya.

"Ini keputusan yang berat tetapi saya tak memiliki pilihan setelah menjalani konsultasi dengan dokter di Jepang bulan lalu," Chong Wei menambahkan.

"Saya mendapat pertanyaan soal kesehatan saya dan hasilnya saya tidak cukup kuat untuk melakukan aktivitas yang berat. Jadi, buat saya tidak mungkin untuk memaksakan diri berkaitan dengan kesehatan saya," sambungnya.

Keputusan Lee Chong Wei untuk gantung raket setelah 19 tahun berkarier bukanlah keputusan mudah baginya.

Ia tak kuasa menahan air mata tatkala berterima kasih kepada jajaran pelatih yang berjasa menjadikannya pebulu tangkis tingkat dunia seperti sekarang.

Dalam potret yang dilansir The Star (13/6/2019), tampak Chong Wei menyeka air matanya yang jatuh di tengah-tengah konferensi pers.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua pelatih seperti Datuk Misbun Sidek, Datuk Tey Seu Bock," kata Chong Wei sambil menahan tangis.

Pebulu tangkis Lee Chong Wei menangis saat mengumumkan gantung raket usai 19 tahun berkarier.
Mengutip Kompas.com (13/6/2019), Lee Chong Wei mengatakan akan beristirahat dan menghabiskan banyak waktu dengan keluarganya.

Ia bahkan berencana mengajak istrinya yang juga sesama pebulu tangkis asal Malaysia, Wong Mew Choo untuk berbulan madu, yang selalu ditundanya setelah mereka menikah pada 2012.

Tak pelak, keputusan Lee Chong Wei untuk gantung raket memupus harapan rakyat Malaysia untuk berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Pasalnya, sesaat setelah divonis mengidap kanker hidung, Lee Chong Wei sempat berjanji untuk merebut medali emas di ajang olah raga akbar sedunia yang digelar 4 tahun sekali itu.

Kala itu, ia bahkan menyebut akan terus bermain untuk menyaingi rival abadinya, yakni pebulu tangkis asal Tiongkok, Lin Dan.

Bagaimana tidak, selama 3 kali keikutsertaannya di Olimpiade, yakni di Beijing (2008), London (2012), dan Rio de Janeiro (2016), Chong Wei selalu gagal menggondol juara.

Usahanya merebut medali emas Olimpiade pertama bagi Malaysia digagalkan Lin Dan (2008 dan 2012) serta Chen Long (2016).

Sayangnya, pemain yang terkenal dengan kemampuan smash menyilangnya itu harus mengubur impiannya itu lantaran tak mendapat lampu hijau dari sang dokter.

Meski begitu, nama harum Lee Chong Wei selalu tercatat di sejarah bulu tangkis dunia.

Selama 19 tahun berkarier, ia telah 69 gelar dari berbagai kompetisi badminton internasional.

Puncaknya, ketika ia berhasil menyabet peringkat nomor 1 dunia dari Badminton World Federation (BWF).

Tak tanggung-tanggung, ia bahkan berhasil mempertahankan gelarnya itu selama 4 tahun berturut-turut, sejak tahun 2008 hingga 2012. (*)

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Gantung Raket Usai Divonis Kanker Hidung, Pebulu Tangkis Lee Chong Wei Menangis Saat Pamitan