Menteri ESDM Apresiasi Kesigapan Awak Garuda yang Kembalikan Dompetnya yang Tertinggal di Kabin
Menteri ESDM Ignasius Jonan membagikan kisah kesigapan awak kabin Garuda Indonesia yang mengembalikan barangnya yang tertinggal di pesawat.
Penulis: Imam Saputro |
Selain itu, langkah antisipatif lain yang bisa Anda lakukan, ketahui prosedur pengurusan bagasi hilang pada maskapai yang Anda gunakan.
Pelaporan bagasi setiap maskapai berbeda-beda.
Garuda Indonesia, misalnya, dalam situs web resminya, menyebutkan, bagasi penumpang hanya mencakup barang, benda, atau properti lainnya yang dipakai dan dibutuhkan untuk kenyamanan selama perjalanan.
Garuda Indonesia menyediakan akses untuk mengetahui informasi mengenai status bagasi dengan memasukkan nama dan nomor referensi yang disediakan petugas saat melakukan pelaporan.
Para penumpang wajib melaporkan ke kantor Baggage Service di area kedatangan sebelum meninggalkan bandara apabila bagasi tidak diterima pada waktu kedatangan atau bagasi dalam keadaan rusak.
Jika Anda menggunakan penerbangan internasional, diberikan batas waktu pelaporan kerusakan selama tujuh hari.
Laporan tersebut wajib dilengkapi dengan dokumen baggage tag number, kartu identitas, dan boarding pass.
Kemudian, petugas akan memberikan bukti laporan yaitu Property Irregularity Report (PIR).
Proses ini dilakukan dalam kurun waktu 14 hari.
Jika ditemukan, bagasi akan diantar ke alamat yang tercatat dalam dokumen PIR.
Jika bagasi tidak ditemukan, dapat dilakukan klaim ganti rugi.
Pelaporan atas kehilangan atau kerusakan bagasi yang diterima setelah meninggalkan area kedatangan (kecuali penerbangan internasional) atau tidak disertai kelengkapan dokumen wajib, akan ditindaklanjuti tanpa ada kewajiban untuk memberikan ganti rugi.
Garuda Indonesia bertanggungjawab dalam hal membantu proses pencarian dari laporan bagasi hilang.
Sementara itu, maskapai penerbangan Citilink, melalui situs web resminya, memastikan bagasi penumpang tiba tepat waktu dan dengan kondisi yang sama saat menerimanya.
Jika bagasi hilang atau rusak, penumpang dapat meminta bantuan staf di Gerai Bagasi Citilink yang berada di bandara kedatangan.
Selain itu, jika di bandara kedatangan tidak terdapat Gerai Bagasi Citilink, penumpang dapat meminta bantuan staf di Meja Layanan Citilink.
Apabila bagasi rusak, penumpang harus menunjukkan bagasi tersebut ke staf untuk dipelajari tingkat kerusakannya.
(TribunPalu.com)