Nelayan yang Hilang di Tolitoli Ditemukan Tewas di Ujung Teluk
Pencarian hari kedua terhadap Ari warga kompleks jembatan Lonti,Kelurahan Nalu, Baolan Kabupaten Tolitoli yang hilang saat memancing, membuahkan hasil
Penulis: Haqir Muhakir | Editor: Imam Saputro
TRIBUNPALU.COM, TOLI-TOLI - Pencarian hari kedua terhadap nelayan yang diduga terjatuh dari perahu saat memancing, Ari (17) warga kompleks jembatan Lonti, Kelurahan Nalu, Baolan Kabupaten Tolitoli membuahkan hasil.
Minggu (16/6/2019) pagi, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Menurut Koordinator Pos SAR Tolitoli Mario Paskhalis, jasad korban pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat.
Nelayan tersebut hendak keluar memancing menuju ujung teluk, dan melihat ada sesosok mayat mengapung dengan posisi terjepit di batu.
Setelah dicek ternyata jazad Ari, korban yang hilang dan dicari oleh Tim SAR Gabungan.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Tim rescue Pos SAR Tolitoli.
"Jenazah langsung dievakuasi oleh tim Basarnas dan dibawah langsung ke rumah duka," ujar Mario.
Adapun jarak penemuan korban 800 meter arah barat laut dari lokasi ditemukannya perahu milik korban.
Kepala Kantor Basarnas Palu, Basrano mengatakan dengan ditemukannya korban maka operasi SAR ditutup, unsur yang terlibat upaya pencarian kembali kesatuannya masing-masing.
Sebelumnya, Sabtu (15/6/2019), Basarnas Palu menerima laporan kondisi membahayakan, atas laporan dari Anggota BPBD Kabupaten Tolitoli, Yanto.
Berdasarkan laporan , pada Jumat (14/6/2019) pukul 17.20 Wita, korban diduga terjatuh dari perahu saat sedang mancing.
Korban berangkat dari rumah Kelurahan Nalu, untuk pergi memancing pada hari Jumat pagi.
Namun sampai mulai larut malam keluarga korban khwatir karena korban belum juga pulang.
Keluarga kemudian meminta tolong nelayan sekitar untuk mencari korban.
Saat dilakukan pencarian, hanya ditemukan perahu katinting milik korban.