Indonesia Open 2019
Konsep Lama Ditiru Negara Lain, Indonesia Open 2019 Usung Ide Baru: Ada Unsur Seni di Istora Senayan
Bukan lagi sportainment, Indonesia Open 2019 bakal usung ide baru dengan sentuhan milenial di Istora Senayan.
TRIBUNPALU.COM - Tak lama lagi Indonesia akan menjadi tuan rumah pesta olahraga bulu tangkis berlevel Super 1000.
Turnamen tersebut yakni bertajuk Indonesia Open 2019.
Ajang ini merupakan rangkaian turnamen HSBC BWF World Tour dengan nominal hadiah terbesar kedua setelah turnamen puncak, BWF World Tour Finals.
Indonesia Open 2019 menawarkan hadiah total sebesar 1.250.000 dolar AS atau setara dengan Rp 17,9 miliar.
Sementara, BWF World Tour Finals memberikan hadiah sebesar Rp 21,7 miliar atau 1.500.000 dolar AS.
Indonesia Open 2019 akan digelar di Istora Senayan, Jakarta pada 16-20 Juli 2019.
Jika sebelumnya hanya mengusung tema sportainment, kali ini turnamen bergengsi Indonesia Open 2019 hadir dengan sesuatu yang baru, yakni Sport-Artainment.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Panita Pelaksana Indonesia Open 2019, Achmad Budiharto, dalam acara konferensi pers yang berlangsung di hotel Ritz Carlton, Rabu (26/6/2019) siang.
"Biasanya kami tampil dengan konsep sportainment, tapi kami tahu konsep ini sudah diikuti negara-negara lain. Kami di-challenge untuk terus bisa menjadi turnamen terbaik di dunia, dan sekarang kami akan mengusung tema sport-artainment," ujar Achmad Budiharto dalam sambutannya seperti dikutip badmintonindonesia.org.
Tak cuma mengkombinasikan olahraga dan hiburan, kini Indonesia Open 2019 juga ingin memenuhi permintaan pasar dari kaum milenial dengan menambahkan unsur seni.
"Istora akan sedikit berubah, ada tambahan art. Akan ada ornamen yang mengakomodir kaum milenial, tapi kami juga akan mengakomodir yang membawa keluarga," tambah Achmad Budiharto.
• Hasil Drawing Indonesia Open 2019 Dirilis: Hafiz/Gloria vs Rinov/Pitha Perang Saudara di Babak Awal
CEO Blibli.com, Kusumo Martanto, bahkan menyebutkan bahwa Indonesia Open 2019 dapat dijadikan destinasi wisata lantaran antusias calon penonton Indonesia memang begitu luar biasa.
Indonesia Open 2019 tak hanya diincar sebagai tontonan olahraga dengan bertabur bintang bulutangkis dunia, tetapi juga gelaran olahraga yang dikemas menarik.
"Ini jadi tantangan buat kami, tiap tahun harus makin bagus. Tahun ini akan ada konsep sport-artainment. Bukan hanya menyelenggarakan turnamen bulutangkis tapi untuk semua yang datang, termasuk keluarganya, mungkin bisa jadi destinasi wisata Indonesia," ujar Kusumo Martanto.
Lebih lanjut, Kusumo Martanto juga membocorkan bahwa di ajang Indonesia Open 2019 akan ada tempat khusus untuk para produsen lokal yang merupakan kategori UKM (Usaha Kecil Menengah) yang mau memperkenalkan produknya.
"Kami mau memperkenalkan produk Indonesia, kami dukung dan bangga Indonesia punya banyak potensi, supaya lebih dikenal," tuturnya.
Daftar pemain unggulan di Indonesia Open 2019, Merah Putih punya delapan bintang
Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah merilis daftar pemain unggulan pada turnamen Indonesia Open 2019.
Hal tersebut diketahui dari akun Instagram resmi Ketua Subbidang Humas dan Sosial Media, Yuni Kartika, mengunggah daftar unggulan peserta sementara yang akan terjun ke turnamen Indonesia Open 2019.
Dalam foto yang diunggah @yuni.kartika73, ada delapan pemain unggulan dari Indonesia yang siap kuatkan perebutan gelar di masing-masing sektor.
Sayangnya pada nomor tunggal putri tidak ditemui satu pun pemain unggulan lantaran Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani tak termasuk dalam daftar yang diunggah Yuni Kartika.
Pascaderby Antony Sinisuka Ginting versus Jonatan Christie pada Australia Open 2019 pekan lalu, membuat sedikit pergeseran di sektor tunggal putra.
Kemenangan Jonatan Christie mampu menggeser kedudukan rekan senegaranya, Antony Sinisuka Ginting ke nomor tujuh unggulan.
Sedangkan, Jonatan Christie menggantikan posisinya naik ke urutan enam unggulan Indonesia Open 2019.
• Update Ranking BWF: Jonatan Christie dan Anthony Ginting Tukar Posisi Usai Australian Open 2019
Beruntung, ganda putra mampu bertahan dengan mengirimkan tiga wakil sebagai pemain unggulan di ajang Super 1000 ini.
Ketiganya yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sementara pada sektor ganda campuran, Merah Putih punya dua pemain andalan.
Pascalaga final Australian Open 2019, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil memperkuat kedudukan dan menempati nomor tujuh di ajang Indonesia Open 2019.
Kans kedua, tentunya ada di tangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang menjadi unggulan keenam.
Ganda putri Indonesia masih diperkuat oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Pada ajang Indonesia Open 2019 pasangan ini menempati urutan kelima.
• Seputar Tiket Indonesia Open 2019: dari Ketentuan Tiket On The Spot, hingga Akses Masuk Selain KTP
Dirangkum TribunPalu.com dari unggahan @yuni.kartika73, berikut daftar lengkap pemain unggulan per tanggal 21 Juni 2019 di ajang Indonesia Open 2019:
Tunggal Putri:
1. Tai Tzu Ying - Taiwan
2. Chen Yu Fei - China
3. Nozomi Okuhara - Jepang
4. Akane Yamaguchi - Jepang
5. Pusarla V. Sindhu - India
6. He Bing Jiao - China
7. Ratchanok Intanon - Thailand
8. Saina Nehwal - India
Tunggal Putra:
1. Kento Momota - Jepang
2. Shi Yu Qi - China
3. Viktor Axelsen - Denmark
4. Chou Tien Chen - Taiwan
5. Chen Long - China
6. Jonatan Christie - Indonesia
7. Anthony Sinisuka Ginting - Indonesia
8. Kidambi Srikant - India
Ganda Putri:
1. Wakana Nagahara/Mayu Mastumoto - Jepang
2. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota - Jepang
3. Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo - Jepang
4. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan - China
5. Greysia Polii/Apriyani Rahayu - Indonesia
6. Lee So Hee/Shin Seung Chan - Korea Selatan
7. Koharu Yonemoto/Shiho Tanaka - Jepang
8. Du Yue/Li Yin Hui - China
• Ini Syarat dan Ketentuan Sebelum Nikmati Laga Indonesia Open 2019: Jangan Upload Barcode-mu!
Ganda Putra:
1. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo - Indonesia
2. Keigo Sonoda/Takeshi Kamura - Jepang
3. Li Jun Hui/Liu Yu Chen - China
4. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan - Indonesia
5. Yuta Wanatabe/Hiroyuki Endo - Jepang
6. Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian - Indonesia
7. Han Cheng Kai/Zhou Hao Dong - China
8. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen - Denmark
Ganda Campuran:
1. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong - China
2. Wang Yu Lyu/Huang Dong Ping - China
3. Yuta Watanabe/Arisa Higashino - Jepang
4. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Terattanachai - Thailand
5. Chan Peng Soon/Goh Liu Ying - Malaysia
6. Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja - Indonesia
7. Praveen Jordan/Melati Oktavianti - Indonesia
8. Tang Chun Man/Tse Ying Suet - Hong Kong
(TribunPalu.com/Isti Prasetya)