Wapres Jusuf Kalla Bangga terhadap Pasukan Perdamaian milik Indonesia yang Diakui Dunia

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan kebanggaannya pada pasukan perdamaian atau peacekeeping milik Indonesia yang diakui dunia.

tribunnews.com/Fitri Wulandari
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) saat ditemui usai nontom bareng Debat Kedua Capres-Cawapres 2019, di kediaman resminya, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/2/2019) malam. 

TRIBUNPALU.COM -  Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan kebanggaannya pada pasukan perdamaian atau peacekeeping milik Indonesia yang diakui dunia.

Ia mengatakan, rekam jejak peacekeeping juga telah mengantarkan Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.

Hal itu disampaikan Jusuf Kalla saat pembukaan International Conference on Preparing Modern Armed Forces for Peacekeeping Operations in The 21st Century, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2019).

Jusuf Kalla saat pembukaan International Conference on Preparing Modern Armed Forces for Peacekeeping Operations in The 21st Century, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2019).
Jusuf Kalla saat pembukaan International Conference on Preparing Modern Armed Forces for Peacekeeping Operations in The 21st Century, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2019). (Tribunnews.com/Rina Ayu)

"Rekam jejak ini telah menjadikan peacekeeping sebagai salah satu unggulan diplomasi Indonesia dalam menciptakan ekosistem perdamaian dan stabilitas," kata JK.

Jusuf Kalla mengatakan, kebanggaan tersebut juga pernah ia sampaikan dalam kesempatan menghadiri Leaders’ Summit tahun 2015 silam di New York, Amerika Serikat.

Yakni Indonesia, kini memiliki lebih dari 2.800 personel militer dan polisi Indonesia, termasuk 100 perempuan, tengah bertugas di misi-misi penjaga perdamaian PBB.

Prabowo Siap Kumpulkan Anggota Koalisi Adil Makmur untuk Bahas Masa Depan pasca Sidang Putusan MK

Viral di Facebook, Warganet Penasaran Suara Dentuman di Kota Palu, Akhirnya Terjawab

Indonesia berkontribusi dalam Satuan Gerak Cepat berkekuatan 850 orang ke Republik Demokratik Kongo, Formed Police Unit berkekuatan 140 orang di Republik Afrika Tengah, dan 81 Perwira Polisi Individu ke berbagai misi PBB.

"Indonesia patut berbangga atas kontribusi pada perdamaian dunia itu," kata dia.

Selain personel pasukan perdamaian Indonesia memiliki kemampuan mumpuni, alutsista Indonesia juga terhitung lengkap.

Bahkan, keandalan produk-produk alutsista berkontribusi terhadap keberhasilan misi, termasuk dalam menjamin keselamatan dan keamanan personel.

"Indonesia juga berbangga bahwa mayoritas kontingen kami dilengkapi dengan alutsista dari industri strategis nasional, yang menunjukkan bahwa Indonesia telah mampu menghasilkan produk kelas dunia. Kami percaya itu," jelas JK.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wapres JK Bangga Indonesia Miliki Pasukan Perdamaian yang Diakui Dunia

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved