Kabar Politik
Acara Pernyataan Sikap Relawan Prabowo-Sandi Ricuh, Ini Tiga Penyebab Kesalahpahaman Antarpendukung
Berikut tiga alasan kericuhan yang terjadi pada acara Pernyataan Sikap dan Konsolidasi Relawan dan Pendukung Prabowo-Sandi Pasca Putusan MK.
Hal tersebut dinyatakan oleh Anhar yang mengaku sebagai panitia acara pernyataan koalisi dan relawan Prabowo-Sandiaga.
"Saya sebagai panitia akan bertanggungjawab atas kericuhan ini," ujar Anhar.
• Sandiaga Uno Beri Tanggapan Soal Pertemuan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto
Mediasi antarpendukung dilakukan
Mendengar laporan kericuhan tersebut, Polres Setiabudi kemudian melakukan mediasi antarpendukung Prabowo-Sandiaga tersebut.
Setelah dilakukan mediasi, dua kubu antarpendukung tersebut pun berakhir damai.
Hal tersebut dinyatakan oleh Irsyad Ahmad Alaydrus selaku pelapor kasus tersebut di Polres Metro Setiabudi.
"Sudah selesai, tadi bang Anhar (panitia acara) sudah menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya," ujar Irsyad Ahmad Alaydrus.
Namun, ia membantah jika acara tersebut berlangsung ricuh.
Irsyad Ahmad Alaydrus merasa peristiwa itu hanya kesalahpahaman dan tidak mengganggu konsolidasi antarpendukung Prabowo-Sandiaga.
"Ketegangan bukan kericuhan, tadi kan dilihat. Kita bicara dengan baik-baik saja di dalam," ujarnya.
Irsyad Ahmad Alaydrus menduga adanya auktor intelektualis yang mendalangi acara tersebut, sehingga mengesankan adanya perpecahan di antara pendukung Prabowo-Sandiaga.
• Prabowo Subianto Tidak Terpilih Jadi Presiden RI Periode 2019-2024, AHY Tetap Berikan Apresiasi
Tiga Penyebab
Ia menjelaskan ada tiga hal yang menjadi pemicu kesalahpahaman di acara internal relawan tersebut.
"Pertama, masalah daftar nama undangan. Tadi sempat disangka hilang ternyata sudah diamankan oleh panitia," ujar Irsyad Ahmad Alaydrus.
Hilangnya daftar nama undangan yang hilang sempat dikira akan disalahgunakan untuk hal-hal yang merugikan Prabowo-Sandiaga.