Tips Kesehatan
9 Efek Samping Penggunaan Lensa Kontak yang Perlu Diketahui
Penggunaan lensa kontak secara tidak baik dan benar akan menimbulkan efek samping baik jangka panjang maupun jangka pendek.
TRIBUNPALU.COM - Penggunaan lensa kontak secara tidak benar akan menimbulkan efek samping jangka panjang maupun jangka pendek.
Mayoritas orang memilih dan menggunakan lensa kontak karena memiliki beberapa keuntungan, di antaranya dapat melihat secara optimal, mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata, pengelihatan tepi tidak terhalang, tidak ada rasa takut akan pecah dan patah, bahkan untuk alasan estetika mata.
• Kondisi Tubuh Tengah Menurun? Ini 15 Bahan Alami Penguat Sistem Kekebalan yang Bisa Kamu Konsumsi
Penjualan lensa kontak di Indonesia tidak dibatasi dan diperjualbelikan secara bebas.
Berbeda halnya di Amerika Serikat yang mengatur penjualan dan pembelian lensa kontak.
Lensa kontak di Amerika Serikat diatur oleh Food and Drug Administration (FDA).
Pembelian lensa kontak harus dengan resep dokter dan dibeli di toko khusus.
• Pengguna Kacamata, Simak Waktu yang Tepat untuk Periksa Kondisi Mata

Dilansir dari Boldsky, berikut 9 efek saamping dari penggunaan lensa kontak.
1. Mata merah
Mata merah dapat terjadi ketika menggunakan lensa kontak selama berjam-jam lebih lama, bahkan digunakan hingga tidur malam.
Hal ini akan membuat lingkungan di sekitar mata menjadi lembap dan kelembapan bagi mikroorganisme adalah cara mudah untuk berkembang biak.
Penyebab lain dari mata merah adalah endapan lensa yang menyebabkan iritasi, atau penggunaan lensa yang tidak pas.
2. Mata kering
Kebanyakan pemakai lensa kontak menderita masalah yaitu mata kering.
Menggunakan lensa kontak dapat mengurangi jumlah air mata dan menurunkan kadar oksigen ke kornea.
Hal ini menyebabkan rasa gatal atau nyeri menyengat, dan iritasi pada kelopak mata atau kornea dan jaringan di sekitarnya.
• Deretan Manfaat Minum Jahe dalam Keadaan Perut Kosong di Pagi Hari, Bisa Mencegah Kram