Perseteruan Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq, Elma Theana: Apa yang Kamu Tanam Akan Buahkan Hasil

Ia pun mengungkapkan rasa kecewanya jika hal seluruh masyarakat Indonesia mengetahui aib ini.

"Ketika seluruh indonesia tau aib yang seharusnya tidak pantas dibicarakan di umbar-umbar dipertontonkan?” kata Elma.

Oleh karena itu, Elma Theana pun meminta Galih Ginanjar dan pihak-pihak yang telah merendahkan adik iparnya untuk merenungkan tindakannya.

Elma yakin jika karma pasti akan berlaku.

Ia pun tak lupa berpesan pada Galih Ginanjar tentang adanya hukum sistem tabur tuai dengan istilah "apa yang kamu tanam akan membuahkan hasil". 

“Tolong jawab dengan jujur bukan jawab karena kepentingan, apakah kalian tidak punya hati dan perasaan melihat mental ibumu, istrimu, anakmu yg hancur??"

"Dipergunjingkan di lingkungannya, sekolahnya?? Ingat Apa yang kamu tanam akan membuahkan hasil, Astaqfirullohaladzim,”  tulis Elma Theana dalam caption unggahan Instagramnya, Kamis (4/7/2019).

Awal mula Kasus 'Bau Ikan Asin'

Pernyataan 'bau ikan asin' dilontarkan Galih Ginanjar dalam sebuah video yang diunggah melalui akun Youtube Rei Utami dan Benua pada Minggu (16/6/2019).

Pernyataan itu disampaikan Galih ketika pembahasan tentang masa lalunya.

Video ini mendapatkan perhatian masyarakat dan viral pada akhir Juni.

Hingga Kamis (27/6/2019), video telah ditonton lebih dari 800 ribu orang, kini video tersebut telah dihapus.

Dikutip TribunPalu.com dari Kompas.com, Pablo mengatakan bahwa video yang memuat konten Galih Ginanjar tersebut memang sengaja dihapus.

Hal ini berdasarkan permintaan istri Galih, Barbie Kumalasari.

Namun, Pablo tak tahu alasan yang jelas di balik permintaan Kumalasari.

Pablo menuturkan, video yang diunggah di akun Youtube-nya pun tanpa proses editing.

(TribunPalu.com/Sinatrya Tyas Puspita)