Seputar Aksi Penjambretan Wanita Gendong Bayi: Terekam CCTV hingga Pelaku Menangis Saat Ditangkap

Berikut seputar aksi penjambretan wanita gendong bayi yang terekam CCTV dan jadi viral hingga pelaku menangis saat tertangkap kurang dari 24 jam.

Editor: Imam Saputro
Tangkapan Layar/Instagram @jktinfo.terkini
Penjambret yang menggunakan motor matic terekam CCTV saat melakukan aksinya. 

Polisi bergerak cepat untuk meringkus pelaku penjambretan tersebut.

Tak butuh waktu lama, pelaku berinisial TI tertangkap pada Kamis (4/7/2019).

Bahkan, sekali rengkuh tiga empat pelaku berhasil dibekuk lantaran selain TI ada tiga orang penadah yang juga ditangkap oleh polisi.

Mereka adalah DI, MN, dan EN yang turut diringkus setelah TI menjual emas curiannya ke tiga orang tersebut.

TI menjual hasil jambretannya di Pasar Jaya Ciputat ke penadah langganannya, yakni DI.

Hal ini disampaikan oleh Edy Suranta Sitepu pada Kamis (4/7/2019).

"Jadi, pelaku TI ini menjual kalung korban kepada DI di Pasar Jaya Ciputat dengan harga Rp1,9 juta. Pelaku sudah sering menjual kepada DI," terangnya.

Setelah itu, DI menjual emas tersebut kepada MN senilai Rp 2 juta.

Dari MN, emas tersebut dilebur menjadi lempengan emas batangan, lalu diserahkan kepada EN.

Emas batangan tersebut akan dibentuk kembali menjadi berbagai macam perhiasan emas dan dijual kembali.

Menurut Edy Suranta Sitepu, pelaku sudah sering kali melakukan aksi serupa.

Namun, akhirnya polisi berhasil meringkus TI kurang dari 24 jam setelah kejadian pada Rabu (03/07/2019) pukul 07.00 pagi.

"Sudah puluhan TKP, beberapa kali hendak tertangkap, kemarin akhirnya berhasil ditangkap," kata Edi.

Tersangka saat ditanya wartawan mengaku sudah 10 kali melakukan penjambretan.

"Memang selalu perhiasan, tempatnya juga di sekitar Tanjung Duren saja," kata TI kepada wartawan.

Pelaku penjambretan nenek gendong anak tidak kuat menahan sakit saat dibawa ke mobil patroli.
Pelaku penjambretan nenek gendong anak tidak kuat menahan sakit saat dibawa ke mobil patroli. (KOMPAS.com/ VERRYANA NOVITA NINGRUM)
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved