Kesehatan

Waspada! Stres yang Dialami Pria Bisa Jadi Pemicu Impotensi

Stres dalam jangka panjang dapat menyebabkan menurunnya kadar testosteron secara dratis, yang akan menganggu produksi sperma dan sebabkan impotensi.

www.halodoc.com
ILUSTRASI Stres. Perlu diketahui, stres yang dialami pria dapat menjadi satu di antara pemicu Impotensi. 

TRIBUNPALU.COM - Disfungsi ereksi atau lebih familiar dengan nama impotensi merupakan masalah serius yang banyak dialami pria berumur di atas 40 tahun.

Dikutip Tribunpalu.com dari halodoc.com, impotensi juga bisa menyerang pria yang berusia lebih muda.

Sebuah studi pada Juli 2013 oleh Journal of Sexual Medicine menunjukkan bahwa impotensi memengaruhi 26% laki-laki dewasa di bawah 40 tahun.

Impotensi sendiri, merupakan keadaan dimana Mr. P tidak mampu mencapai ereksi atau mempertahankan ereksi, walaupun sudah mendapatkan rangsangan seksual.

Pria yang mengalami impotensi akan mengalami penurunan gairah, dan keluhan ini bisa muncul secara bertahap atau berkembang.

Dikutip Tribunpalu.com dari  tribunmanado.com, menurut data The Global Study of Sexual Attitudes and Behavior yang telah melakukan penelitian di 29 negara termasuk Indonesia, menemukan jumlah penderita disfungsi ereksi terbanyak ada di Asia Tenggara (28,1 persen), diikuti Asia Timur (27,1 persen), dan Eropa Utara (13,3 persen).

Gairah seksual pria merupakan sebuah proses kompleks yang melibatkan kerja otak, syaraf, otot, pembuluh darah, hormon, dan emosi.

Impotensi bisa terjadi bila terdapat masalah pada salah satu komponen tersebut.

Sementara, otak memainkan peran penting dalam memicu rangkaian respon fisik yang menuntun untuk bisa mencapai ereksi.

Stres yang berhubungan dengan pekerjaan, uang, dan peristiwa kehidupan lainnya menjadi penyebab impotensi di usia muda.

Hubungan dan komunikasi yang buruk dengan pasangan juga bisa menyebabkan impotensi pada pria.

Jadi, tidak hanya melenyapkan minat pria untuk berhubungan intim, stres juga membuat pria tidak mampu untuk mencapai atau mempertahankan ereksi.

Stres dalam jangka panjang dapat menyebabkan menurunnya kadar testosteron secara dratis dan digantikan dengan meningkatnya hormon stres, yaitu kortisol secara konstan.

Kondisi ini yang akan menganggu produksi sperma yang menjadi penyebab impotensi.

Berikut tips sederhana untuk mengusir stres yang dapat menjadi salah satu pemicu impotensi: 

  1. Untuk menghilangkan stres bisa dari melatih teknik pernapasan, meditasi, mendengarkan musik, sampai tidur siang sejenak.
  2. Melakukan gaya hidup sehat, berikut gaya hidup sehat yang penting dilakukan para pria:
  • Mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang
  • Berolahraga secara rutin
  • Istirahat yang cukup
  • Berhenti merokok
  • Menghentikan kebiasaan meminum minuman beralkohol
  • Hindari menggunakan NAPZA
  • Menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin

(TribunPalu.com/Sri Handayani)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved