Benjolan di Leher Raffi Ahmad Dikaitkan Penyakit Olga, Ini 4 Penyebab Kanker Kelenjar Getah Bening

TRIBUNPALU.COM- Penyakit kelenjar getah bening bukanlah hal yang baru di Indonesia.

Menurut data Global Burden Cancer (Globocan), kanker kelenjar getah bening (limfoma maligna) merupakan kanker nomor tujuh yang sering dijumpai di Indonesia.

Lalu, data dari International Conference on Malignant Lymphoma di Lugano juga menjelaskan bahwa akan ada satu kasus terkena kanker kelenjar getah bening yang terjadi pada kaum pemuda setip sembilan menit.

• Delapan Bulan Di Pengungsian, Korban Bencana di Palu Masih Sulit Mendapatkan Air Bersih

Sejumlah selebriti Tanah air pernah berjuang melawan penyakit tersebut.

Terbaru adalah Ustaz Arifin Ilham, pimpinan Majelis Az-Zikra yang menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Penang Malaysia karena mengidap kelenjar getah bening.

Sebelumnya, presenter Olga Syahputra juga meninggal dunia usai berjuang melawan penyakit kanker getah bening.

Olga pertama kali mengetahui penyakit kelenjar getah bening saat di bagian lehernya terdapat benjolan yang membengkak.

Reza Ferdinan, aktor yang membintangi sejumlah FTV juga meninggal dunia karena kanker kelenjar getah bening.

Kemudian baru-baru ini, Raffi Ahmad juga mengalami benjolan di leher dan di kait-kaitkan dengan penyakit mendiang Olga Syahputra.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, suami Nagita Slavina tersebut membantah atas pemberitaan tersebut.

Saat ditanyai mengenai penyakitnya, Raffi Ahmad menjelaskan bahwa dia hanya kecapekan dan butuh istirahat.

"Ya butuh istirahat. Diagnosa dokter harus istirahat,'' kata Raffi Ahmad.

Sahabat Raffi Ahmad, Ruben Onsu juga membantah rumor jika Raffi terserang penyakit berbahaya seperti yang dialami Olga Syahputra.

"Gue nanya Raffi, itu salah tanggap. Bukan kayak begitu. Pita suara itu kan karena jam kerja Raffi itu sangat padat melebihi istirahatnya." ungkap Ruben Onsu.

Lalu, apa sebenarnya kanker kelenjar getah bening?

Kanker getah bening merupakan kanker ganas yang menyerang sistem limfatik.

Sistem limfatik sendiri merupakan bagian terpenting dalam sistem pertahanan tubuh guna membentuk barisan pertahanan melawan keberadaan infeksi maupun kanker.

Seseorang yang mengidap penyakit kanker kelenjar getah bening akan mengalami keluhan, terutama mendapati benjolan yang tidak sakit, cenderung membesar, dan menetap.

Selain itu seseorang juga akan mengalami keluhan lain seperti demam menggigil, nafsu makan menurun, hingga batuk yang tidak kunjung sembuh.

Dilansir TribunPalu.com dari berbagai sumber, berikut empat di antara beberapa penyebab kanker kelenjar getah bening.

1. Infeksi Virus

Dikutip TribunPalu.com dari hellosehat.com, sebagian besar kanker kelenjar getah bening disebabkan oleh infeksi virus atau infeksi bakteri.

Ada banyak jenis virus yang dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit kelenjar getah bening, area tubuh yang mengalami pembengkakan menjadi tanda jika lokasi tersebut terserang virus.

Virus yang menyebabkan pembengkakan kelenjar limfa antaralain HIV yang menular pada penderita AIDS, Herpes Simplex virus, Varicella Zoster yang menyebabkan cacat air.

Misalnya pembengkakan yang terjadi di sekitar leher biasanya disebabkan karena infeksi tenggorokan.

2. Penyakit Autoimun

Pembengkakan kelenjar getah bening bisa diakibatkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan sehat seperti Rheumatoid arthritis, Lupus, Sarcodiosis.

Rheumatoid arthritis atau biasa dikenal rematik merupakan penyakit yang menyebabkan radang dan berlanjur ke rasa nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi.

Lupus merupakan penyakit yang terjadi karena sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri.
Ini terjadi karena tubuh tidak bisa membedakan zat asing dengan jaringan tubuh yang sehat.

Sarcoidosis biasanya pertumbuhan sel radang yang sangat berlebihan di bagian tubuh dan memicu peradangan organ-oragan dalam tubuh.

3. Kanker

Jangan disepelekan jika kelenjar getah bening mengalami pembengkakan.

Kelenjar getah bening yang bengkak bisa jadi awal pertanda kanker limfoma atau kanker kelenjar getah bening.

Namun jika kanker kelenjar getah bening masih di stadium awal, kanker tersebut masih bisa diobati.

Seringkali kanker menjadi penyebab pembengkakan kelenjar getah bening.

Misalnya, kanker payudara yang menyebar ke kelenjar getah bening dan membuat adenopati di sekitar tulang selangka.

4. Penyebab lain

Selain tersebut di atas, kanker kelenjar getah bening bisa disebabkan karena cedera atau penggunaan obat-obat tertentu.

(TribunPalu.com/Sulastri)