Kesehatan

Studi Terbaru di Jepang Ungkap Perangkat WiFi Dapat Pengaruhi Tingkat Kesuburan Pria

Sebuah penelitian terbaru di Jepang mengungkapkan, perangkat elektronik dengan fitur WiFi dapat memengaruhi kesuburan pria.

Editor: Imam Saputro
winfertility.com
ILUSTRASI. 

Grup kedua terpapar, tetapi mengenakan pelindung WiFi.

Sementara, grup ketiga terpapar gelombang elektromagnetis WiFi sepenuhnya.

ILUSTRASI.
ILUSTRASI. (blog.cedars-sinai.edu)

Sampel-sampel grup ditempatkan cukup dekat dengan perangkat WIFi, seolah-olah seperti sedang membawa ponsel di dalam saku celana dan hasinyal diambil dalam waktu yang berbeda.

Temuan dari penelitian ini cukup mengejutkan sekaligus menakutkan.

Ketika berada di bawah pengaruh sinyal WiFi selama 30 menit, hampir tidak ada dampak apa-apa.

Namun, paparan WiFi dalam kurun waktu yang lebih lama menunjukkan perbedaan yang signifikan.

Hanya dalam kurun waktu dua jam, tingkat motilitas (pergerakan) sperma dari sampel grup yang tidak terpapar gelombang elektromagnetis WiFi adalah 53,3, persen.

Sementara tingkat motilitas sperma pada sampel grup yang mendapat pelindung adalah 44,9 persen.

Terakhir, sampel grup yang terpapar penuh memiliki tingkat motilitas sperma hanya 26,4 persen.

Dalam waktu 24 jam setelahnya, tingkat kematian sperma pada sampel grup yang terpapar gelombang elektromagnetis WiFi sebesar 23,3 persen.

Bandingkan persentase tersebut dengan tingkat kematian sperma pada kelompok yang tidak terpapar yang hanya sebesar 8,4 persen.

Benjolan di Leher Raffi Ahmad Dikaitkan Penyakit Olga, Ini 4 Penyebab Kanker Kelenjar Getah Bening

Fakta dan Hoaks Terkait Viralnya Audrey Yu Jia Hui, Termasuk Klarifikasi dari Orangtua

Statistik dari Bank Dunia, PBB, dan Uni Telekomunikasi Internasional PBB menunjukkan, jumlah ponsel yang aktif di seluruh dunia jauh lebih besar dari jumlah populasi dunia.

Hal ini berarti, ada sejumlah orang yang memiliki lebih dari satu ponsel.

Sehingga, dampak dari paparan gelombang elektromagnetis ponsel kemungkinan besar terlalu serius untuk diabaikan.

Namun, ada kabar baik mengenai risiko yang diungkap dalam penelitian tersebut.

Kumiko Nakata menyatakan dalam studi tersebut, paparan gelombang elektromagnetis dari perangkat WiFi relatif aman bagi manusia dalam hal kesehatan.

Meski begitu, solusi sederhana seperti tetap meletakkan ponsel di meja dan hindari menyimpannya di dalam saku celana untuk mengurangi risiko infertilitas pada pria.

(TribunPalu.com/Rizki A. Tiara)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved