Liga Indonesia

Siap Reuni Mantan, Ini Kata Shahar Ginanjar dan Tony Sucipto Jelang Big Match Persija Vs Persib

Laga Persija Jakarta vs Persib Bandung menjadi ajang 'reuni mantan' untuk Shahar Ginanjar dan Tony Sucipto.

Persib.co.id dan Tribunnews/Abdul Majid
Laga Persija Jakarta vs Persib Bandung menjadi ajang 'reuni mantan' untuk Shahar Ginanjar dan Tony Sucipto. 

"Kalau penonton Persib dari Bandung, silahkan menonton pertandingan dari rumah saja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (8/7/2019), dikutip TribunPalu.com dari Kompas.com.

Pada pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung, penonton yang diperbolehkan masuk ke SUGBK hanya Jakmania.

Ada sekitar 300 bus yang mengangkut Jakmania.

Jakmania akan bergerak menuju SUGBK dengan kawalan ketat polisi.

Argo Yuwono memastikan polisi siap mengawal rombongan pemain Persija Jakarta dan Persib Bandung.

"Pemain (Persib Bandung) tetap dikawal kan mereka menginap di hotel di Jakarta," ungkap Argo.

Sebanyak 12 ribu personel gabungan telah disiapkan untuk mengamankan pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung.

Pengamanan akan difokuskan di empat titik mulai dari ruas jalan menuju SUGBK hingga arena pertandingan.

"Pola pengamanannya, pertama di dalam SUGBK, sekitar stadion, pintu masuk menuju stadion, dan ada juga pengamanan sekitar stadion berkaitan dengan pengaturan jalan," ujar Argo.

 Jelang Big Match Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Jakmania Diimbau Tak Lakukan Sweeping

Sementara itu, ketua Jakmania, Ferry Indrasjarief, mengimbau anggotanya tidak melakukan sweeping.

Hal tersebut disampaikan Ferry saat menghadiri konferensi pers di Kantor Persija di Rasuna Office Park, Kuningan, Jakarta, Senin (8/7/2019) sore.

"Saya imbau ke anak-anak The Jak tidak usah sweeping."

"Jangan mentang-mentang ada orang berlogat Sunda, lalu kemudian dicurigai sebagai bobotoh," ujar Ferry.

"Di Cikampek, Indramayu, dan wilayah Jawa Barat lainnya, bisa saja mereka itu adalah pendukung Persija."

"Perlu diketahui, ada ribuan orang Jawa Barat yang mendukung Persija."

"Jangan sampai ada nada-nada rasialisme," tutur dia melanjutkan.

Ferry menyebut, tindakan kekerasan dan razia bukanlah karakter sejati Jakmania.

Ferry berharap suporter bisa tertib dan menaati peraturan.

"Kalau ada yang memanas-manasi di media sosial, misalnya ada pendukung Persib yang pamer bisa lolos masuk SUGBK, ya biarkan saja," kata Ferry.

"Buat The Jakmania, kita jaga bersama-sama demi Persija dan panpel."

"Semoga Persija bisa memperahankan rekor tak terkalahkan di kandang," tutur dia. (TribunPalu.com)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved