Tandai Rekonsiliasi, Ini 10 Hal Menarik Seputar Pertemuan Jokowi dan Prabowo Pasca-Pilpres 2019

Warga berteriak, "We love you..." saat Joko Widodo dan Prabowo Subianto menyuarakan persatuan.

6. Tak ada lagi istilah 'cebong' dan 'kampret'.

Dalam pertemuan bersejarah pasca-Pilpres 2019 ini, Prabowo menyatakan tak ada lagi kubu-kubu an antara pendukungnya dan pendukung Joko Widodo.

"Saya sepakat tidak ada lagi cebong dan kampret. Yang ada hanya merah putih!" ujar Prabowo disambut dengan sorak-sorai warga yang memadati Stasiun MRT Senayan.

• Jokowi dan Prabowo Pilih Sate Senayan FX Sudirman sebagai Tempat Santap Siang

• Prabowo Akhirnya Ucapkan Selamat ke Jokowi di Stasiun MRT

• 4 Momen Penting Pertemuan Jokowi dan Prabowo, termasuk Pelukan di Laga Pencak Silat Asian Games 2018

7. Prabowo siap menjadi oposisi.

Setelah makan siang bersama Presiden terpilih Pilpres 2019 Joko Widodo, Prabowo menyatakan siap menjadi oposisi.

Hal ini ia ungkapkan saat menjawab pertanyaan awak media tentang rencana Prabowo untuk bergabung dalam koalisi pendukung.

"Oposisi juga siap, check and balance siap," ujar Prabowo.

Kendati demikian, Prabowo tidak mengungkapkan sikap resminya apakah tetap menjadi oposisi atau mendukung pemerintah.

"Yang penting kita negara kita kuat, kita bersatu," kata Prabowo.

8. Pertemuan antara sahabat.

Dalam konferensi pers, Joko Widodo mengungkapkan perasaan bangga bertemu dengan Prabowo Subianto.

"Ini pertemuan seorang sahabat, seorang kawan, seorang saudara yang sebetulnya ini sudah kita rencanakan lama. Tapi Pak Prabowo sibuk mondar-mandir keluar negeri. Begitu juga saya, pergi keluar daerah. Dan alhamdulillah hari ini kita bisa bertemu dan mencoba MRT," kata Jokowi dalam siaran Live Streaming Breaking News Kompas TV.

Lanjutnya, Jokowi mengakui kontestasi Pilpres 2019 memang berlangsung cukup sengit baik di antara keduanya maupun para pendukungnya.

Oleh karena itu, setelah Pilpres 2019 usai, diharapkan masyarakat bisa kembali bersatu.