3 Pearl dari Bubble Tea Tersangkut di Tenggorokan dan Picu Asma, Gadis 19 Tahun di Cina Tewas

Gadis tersebut tersedak karena adanya tiga butir pearl (mutiara tapioka) dalam bubble tea yang ia minum tersangkut di batang tenggorokannya.

Editor: Imam Saputro
laboratorioespresso.it
ILUSTRASI Bubble Tea. Pearl atau mutiara yang terbuat dari tepung tapioka di dalam bubble tea yang berwarna cokelat kehitaman, bertekstur kenyal dengan citarasa sedikit manis memang membuat sensasi minuman yang unik. 

TRIBUNPALU.COM - Lagi-lagi, gangguan kesehatan akibat meminum bubble tea kembali terjadi.

Kali ini, dampak yang timbul cukup fatal.

Seorang gadis berusia 19 tahun di Cina tewas akibat tersedak bubble tea.

Gadis tersebut tersedak karena adanya tiga butir pearl (mutiara tapioka) dalam bubble tea yang ia minum tersangkut di batang tenggorokannya.

Menurut media Malaysia See Hua Daily News (SHDN) sebagaimana dikutip di laman mothership.sg, insiden ini terjadi pada Minggu, 30 Juni 2019 pagi.

Saat itu, gadis yang tak disebutkan namanya tersebut sedang mengunjungi seorang temannya dan memutuskan membeli bubble tea.

Namun, tak lama setelah tiba di tempat sang teman, gadis tersebut mulai mengalami kesulitan bernafas.

Bahkan, saking kesulitan bernafas, kedua tangannya berubah warna menjadi hitam.

Kemudian, gadis tersebut tidak sadarkan diri saat dilarikan di rumah sakit.

Sang gadis pun akhirnya meninggal dunia, meskipun dokter telah melakukan tindakan resusitasi jantung paru.

ILUSTRASI Bubble Tea.
ILUSTRASI Bubble Tea. (laboratorioespresso.it)

Sepanjang penyelidikan pada inisden ini, SHDN menyoroti, penyakit asma gadis tersebut terpicu oleh adanya tiga biji pearl yang tersangkut di batang tenggorokannya.

Para ahli medis telah memperingatkan, pearl dalam bubble tea memang mudah membuat seseorang tersedak mengingat teksturnya yang licin.

Kekurangan oksigen yang disebabkan satu biji pearl saja di batang tenggorokan dapat memicu serangan fatal bagi penderita asma.

Selain itu, anak-anak dan lansia disarankan untuk meminum bubble tea dari gelas langsung, tanpa menggunakan sedotan.

Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko tertelannya pearl pada batang tenggorokan.

Sebelumnya telah diberitakan pula masalah kesehatan terkait pearl atau mutiara tapioka pada bubble tea.

Dikutip TribunPalu.com dari laman TribunJogja.com, seorang remaja perempuan berusia 14 tahun dibawa ke rumah sakit karena mengalami sakit perut selama lima hari.

Gadis yang tinggal di Provinsi Zhengjian, Cina ini mengeluh sembelit dan tidak dapat makan karena perutnya sangat sakit.

Pada Mei 2019, dia pun dilarikan ke rumah sakit.

Karena tidak kunjung menemukan penyebab sakit perut gadis ini, dokter kemudian menggunakan CT Scan.

Dari hasilnya, tim dokter terkejut sekaligus bingung karena menemukan bayangan tak biasa di area perut gadis ini.

Dikutip Tribunjogja.com dari laman Asia One, Kamis (13/6/2019), dokter menyimpulkan bahwa bayangan-bayangan berbentuk bulat-bulat tersebut adalah mutiara tapioka (pearl) yang tak tercerna dari bubble tea yang diminum oleh pasien.

Hasil CT Scan dokter.
Hasil CT Scan dokter. (asiaone.com)

Saat diselidiki, remaja perempuan tersebut tidak mau mengaku.

Awalnya, remaja ini enggan menyebutkan apa saja yang dimakannya, dia bersikeras hanya minum satu gelas bubble tea lima hari sebelum dia mengeluh sakit perut.

Meski begitu, Dokter Zhang Louzhen, yang merawatnya merasa curiga bahwa gadis ini mungkin berbohong karena takut pada orangtuanya.

Dokter mengatakan, si gadis kemungkinan besar telah sering meminum bubble tea karena jumlah mutiara atau pearl yang ditemukan hingga ratusan dan kondisinya hingga separah ini.

Bubble tea dengan mutiara tapioka (pearl) memang menjadi minuman kekinian dan mendapat hati di banyak penggemarnya.

Pearl atau mutiara yang terbuat dari tepung tapioka di dalam bubble tea yang berwarna cokelat kehitaman, bertekstur kenyal dengan citarasa sedikit manis memang membuat sensasi minuman yang unik.

(TribunPalu.com/Rizki A. Tiara)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved