6 Hal Seputar Perselisihan Personel D'Masiv Saat Konser di Lombok, Awal Mula hingga Harapan Manajer
Konflik antara Rian dan Rai D'Masiv pun sempat viral di media sosial, setelah sebuah akun gosip di Instagram mengunggahnya pada 13 Juli 2019.
"Untuk teman-teman yang mensupport terima kasih atas perhatiannya untuk kami," demikian ditulis Rian dalam Instagram Stories-nya.
• Rilis Single Pertama Berjudul HUN, Istri Herman Sikumbang Kolaborasi dengan Ifan Seventeen

Rai sempat mengunggah tulisan 'megalomania' pasca-cekcok
Bassis D'Masiv, Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata atau akrab disapa Rai sempat mengunggah sebuah kata 'megalomania' di fitur Instagram Stories-nya lewat akun @raidinata pada Minggu (15/7/2019) kemarin.
Megalomania merupakan suatu istilah yang merujuk pada salah satu jenis gangguan kejiwaan.
Seorang megalomania menganggap dirinya hebat, paling ideal, unik dan dikagumi banyak orang.
Fantasi berlebihan yang menganggap dirinya sebagai "superior" biasanya memicu konflik saat berdebat dengan orang lain.
Penyandang megalomania adalah seseorang dengan gangguan empati.
Ia pun memiliki pemikiran yang rumit dan merasa argumennya selalu benar, padahal kenyatannya tidak.
Definisi ini dikutip TribunStyle.com dari artikel berjudul "Jika Megalomania Sudah Menjadi Kehidupan Normal (Cara Pikir Ribet)" karya Julia Maria Van Tiel yang terbit di Kompasiana.com pada 23 September 2010.
Kata 'Megalomania' merupakan adaptasi dari bahasa Yunani yang berarti 'obsesi besar'.
Megalomania adalah kondisi psikologis terkait munculnya obsesi atau khayalan seseorang dalam salah satu aspek pribadi, seperti kecerdasan, kekuatan fisik, keberuntungan, asal usul sosial, dan proyek besar yang tidak realistis, dikutip dari lifepersona.com pada Minggu (14/7/2019).
• Kembali Bermusik Setelah 7 Bulan Vakum, Raisa akan Gelar Konser Mini
Sederhananya, megalomania adalah sebutan bagi orang yang ingin dihormati dan disanjung.
Seseorang dengan kondisi megalomania tidak mau menerima kritikan atau celaan, megalomania juga dikaitkan dengan perilaku narsis.
Kondisi mental di mana orang memiliki perasaan yang meningkat akan kepentingannya sendiri, kebutuhan yang dalam akan perhatian dan kekaguman yang berlebihan, hubungan yang bermasalah, dan kurangnya empati terhadap orang lain.
Namun di balik topeng kepercayaan diri yang ekstrem, pengidap megalomania memiliki harga diri yang rapuh dan rentan terhadap kritik sekecil apa pun.