Enam Tips Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan, Perhatikan Asupan Cairan hingga Rutin Menyusui
Berikut tips yang bisa dilakukan ibu yang ingin perutnya kembali kencang setelah melahirkan.
TRIBUNPALU.COM - Melahirkan buah hati merupakan impian bagi semua wanita di dunia.
Kehadiran si kecil menjadi pelengkap hidup bagi seorang wanita menjadi seorang ibu.
Si kecil lahir dari proses persalinan yang panjang, serta melibatkan hidup dan mati si ibu dan anak.
Setelah proses persalinan yang menjadi hal yang dinantikan, tubuh bayi yang gembul menjadi keceriaan sendiri bagi keluarga.
Berbeda dengan Ibu yang merasa tidak percaya diri, bentuk tubuh yang tak kembali seperti semula menjadi momok bagi sebagian ibu.
• Coba Aplikasi Pelacak Tidur, Wanita Ini Mengalami Insomnia, Ini 5 Tips Cegah Insomnia
Ada beberapa perempuan setelah melahirkan, bentuk tubuhnya kembali semula seperti keadaan sebelum hamil.
Namun, ada banyak juga bentuk tubuh ibu setelah melahirkan belum bisa kembali seperti sebelum hamil.
Tak perlu risau akan hal tersebut, berikut tips yang bisa dilakukan ibu yang ingin perutnya kembali kencang setelah melahirkan.
• Kamu Akan Segera Menikah? Simak 5 Tips Perawatan Kulit Terbaik untuk Calon Pengantin Wanita
Dikutip Tribunpalu.com dari alodokter.com,
1. Rutin menyusui
Untuk bunda yang melakukan kegiatan menyusui buah hatinya, dapat membakar 500 kalori per hari.
Jika dilakukan secara rutin memungkinkan berat badan ibu akan lebih cepat turun.
Kegiatan menyusui memicu kontraksi yang bisa membantu memperkecil rahim, sama seperti seluruh tubuh saat berolahraga.
Namun, sebaiknya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika ingin diet masih dalam moment menyusui buah hati.
2. Mulai berolahraga
Olahraga sangat penting untuk kebugaran tubuh, begitu pula untuk bunda yang setelah melahirkan.
Kegiatan olahraga dapat membantu membakar kalori dan mengencangkan dinding perut.
Olahraga dapat dilakukan seperti berjalan kaki, kelas yoga setelah melahirkan, peregangan, aerobik, berenang atau olahraga yang melatih bagian panggul lainnya.
Sebaiknya, olahraga dilakukan enam minggu setelah melahirkan.
Pastikan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menentukan olahraga yang cocok dilakukan bunda.
• Jangan Sampai Tertipu, Berikut Tips Pilih Klinik Kecantikan yang Tepat dan Aman
3. Mengatur pola asupan makanan
Perbanyak makan makanan yang mengandung protein, karbohidrat kompleks, sayuran, lemak tak jenuh, buah-buahan, dan makanan tinggi serat lainnya yang dapat membuat rasa kenyang yang tahan lama.
Menyantap makanan dengan porsi lebih kecil sangat dianjurkan anamun hindari makanan junk food atau makanan cepat saji.
Dilarang diet ekstrim atau terlalu berat untuk berat badan agar turun drastis.
Apabila melakukan diet ekstrim menjadikan tubuh kelaparan, stres, kelelahan yang dapat mempengaruhi produksi ASI.
4. Menggendong buah hati
Menggendong buah hati juga dapat membantu menurunkan berat badan tak hanya untuk menidurkan anak saja.
Menurut ahli kebugaran prenatal, menggendong bayi diibaratkan membawa beban seberat 3,6 kg sampai 5,4 kg.
Apabila ditambah dengan gerakan squat (gerakan yang dilakukan berulang kali dari berdiri, posisi akan duduk, kembali lagi ke posisi berdiri).
Gerakan squat ini membuat otot tubuh bagian bawah akan terbentuk dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Dianjurkan berjalan kaki sambil menggendong buah hati keliling komplek di pagi hari untuk mendapat manfaat sinar matahari.
Jangan terlalu lama di bawah terik matahari.
• 4 Jenis Makanan Penting dalam Masa Kehamilan yang Harus Anda Ketahui
5. Perbanyak konsumsi air
Dengan mengkonsumsi air delapan gelas per hari akan membuat bunda terasa kenyang.
Selain itu, air dapat membuang racun dari dalam tubuh, dan mencegah dehidrasi.
6. Perbanyak mengkonsumsi Probiotik
Menrut penelitian, dengan mengkonsumsi probiotik, dapat membantu ibu mengontrol metabolisme tubuh termasuk lemak perut setelah melahirkan buah hati.
Probiotik dikenal juga sebagai bakteri 'baik' yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan usus.
Itulah beberapa tips mengembalikan tubuh Ibu setelah proses persalinan.
Namun, umumnya bentuk tubuh akan kembali seperti semula memerlukan waktu yang tidak sedikit.
Ibu juga sebaiknya, tetap berkonsultasi dengan dokter.
(TribunPalu.com/Sri Handayani)