Nunung Terjerat Kasus Narkoba, Tarzan: Kami Minta Hukum Ditegakkan

TRIBUNPALU.COM - Komedian senior Toto Muryadi atau yang akrab disapa Tarzan buka suara terkait kasus narkoba yang menjerat Nunung.

Tarzan mengatakan bahwa sejak terakhir bertemu pada 15 April 2019, tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan dari sosok Nunung.

Teman-teman Nunung juga tidak ada yang menaruh rasa curiga.

• Bantah Klaim Baru 5 Bulan Pakai Sabu, Nunung Disebut Keluarga Polo Terlibat Narkoba dari Tahun 1998

• Nunung Terjerat Kasus Narkoba, Keluarga Bantah Utang demi Beli Sabu hingga Anak Kena Bully

• Penangkapan Nunung dan Suaminya Bermula dari Beberan Tersangka Hery Alias Tabu

Hal tersebut ia ungkapkan saat menjadi narasumber dalam acara iNews pagi edisi Minggu (21/7/2019).

"Terakhir ketemu tanggal 15 April waktu arisan dan halal bi halal."

"Kalau menurut saya peringai cara bercandanya kok biasa saja, jadi nggak ada tanda-tanda sama sekali."

"Kita juga nggak curiga kok kalau Nunung seperti itu," ungkap Tarzan.

Sebagai seorang teman Tarzan sangat jarang berkomunikasi dengan Nunung.

Hal tersebut lantaran Nunung mempunyai jadwal pekerjaan yang sangat padat.

"Kita kalau enggak ada urusan pekerjaan ya sadar diri karena tahu Nunung itu super sibuk, jadi kalau kita banyak nganggurnya kalau Nunung kan begitu."

"Jadi kita kalau mau telepon Nunung WhatsApp dulu," ungkap Tarzan.

Tarzan mengungkapkan bahwa adanya vonis masyarakat yang menyebutkan bahwa mantan anggota srimulat terlibat narkoba membuatnya tidak terima.

Lantaran vonis dari masyarakat itu juga Tarzan mengambil kesimpulan untuk masuk dalam gerakan anti narkotik (granat).

"Kadang-kadang vonis dari masyarakat itu sangat menyedihkan jadi dulu ada teman yang kena satu, wah srimulat narkoba semua, seakan-akan seperti itu kan."

"Akhirnya saya mengambil kesimpulan saya masuk granat, granat itu gerakan anti narkotik," ujar Tarzan.

Dalam masalah Nunung ini, Tarzan minta hukum harus ditegakkan.

Menurutnya pengguna narkoba harus direhabilitasi bukan mendapat hukuman penjara.

"Kami hanya minta hukum itu ditegakkan, karena menurut undang-undang konon katanya kalau pengguna itu harus direhab, undang-undangnya sudah jelas ada," terang Tarzan.

• Simpati Warganet Atas Kasus Nunung yang Terjerat Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Seperti diketahui Tri Retno Prayudati alias Nunung ditangkap di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Jumat (19/7/2019) siang bersama sang suami, July Jan Sambiran.

Keduanya ditangkan lantaran terbukti positif menggunakan narkoba.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.

"Iya betul ditangkap," kata Kombes Argo Yuwono, dikutip TribunPalu.com dari Kompas.com.

Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0.36 gram, dua klip bekas bungkus sabu, tiga sedotan plastik untuk menggunakan sabu, dan satu sedotan plastik sendok sabu.

Selain itu ada pula empat ponsel, satu buah korek api gas, dan satu botol yang digunakan sebagai bong, serta kaca pecahan pipet untuk memakai sabu.

enangkapan Nunung berawal dari pengembangan kasus saat polisi berhasil menangkap penyalur sabu, berinisial HM.

Sekitar pukul 12.30 WIB, Jumat (19/7/2019), HM menyerahkan narkoba yang diduga merupakan pesanan Nunung ke kediamannya.

Kemudian pukul 13.15 WIB polisi melakukan penggeledahan di kediaman Nunung.

Saat penangkapan berlangsung Nunung sempat panik dan membuat sabu milikinya ke dalam closet.

Menurut keterangan Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Jean Calvijn Simanjuntak, sabu yang dibuang seberat 2 gram.

Tonton video lengkapnya:

(TribunPalu.com/Lita Andari Susanti/Rohmana Kurniandari)