Waspadai, Ada 10.000 Orang Indonesia Tertipu Aplikasi FaceApp Palsu
Firma siber sekuriti, ESET Indonesia, mengatakan ada sekitar 96.100 orang yang telah mengklik tautan itu, 10.737 di antaranya berasal dari Indonesia.
Aplikasi penyusup iklan juga mengincar Sebelumnya, firma keamanan Kaspersky juga mewanti-wanti bahwa mereka menemukan aplikasi palsu yang menyerupai FaceApp.
Namun, Kaspersky tidak menyebut nama aplikasi dimaksud.
Aplikasi FaceApp palsu itu menginfeksi perangkat korban dengan modul adware yang disebut MobiDash.
Sejatinya, adware MobiDash bekerja dengan menempel pada paket instalasi aplikasi.
Cara kerjanya, ketika aplikasi hendak dipasang di smartphone, aplikasi itu justru akan membuat instalasi gagal.
Ketika instalasi gagal, adware akan "lepas" dari aplikasi tadi dan secara terselubung masuk ke dalam sistem ponsel.
Kemudian, seperti esensi adware, ponsel yang terinfeksi akan terus menampilkan iklan yang mengganggu.
"Orang-orang di belakang MobiDash sering menyembunyikan modul adware mereka dengan kedok aplikasi dan layanan populer," ujar Igor Golovin, peneliti keamanan dari Kaspersky.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10.000 Orang Indonesia Tertipu Aplikasi FaceApp Palsu"