TKN Jokowi-Ma'ruf Amin Akan Dibubarkan, Moeldoko Sebut Bisa Jadi Koalisi Plus Plus
Presiden terpilih periode 2019 - 2024 Joko Widodo - Ma'ruf Amin akan membubarkan Tim Kampanye Nasional (TKN).
Namun ia tidak menyebutkan berapa jumlah tambahan tersebut.
"Bisa aja koalisi yang kemarin terbangun setelah itu ada tambahan lagi itu namanya plus."
"Cuma plusnya berapa nanti kita lihat," tutup Moeldoko.
Dikutip dari Kompas.com TKN Koalisi Indonesia Kerja diketahui berjumlah 150 orang.
Pemimpinnya Erick Thohir dengan delapan orang sebagai wakil, antara lain Moeldoko, Arsul Sani, dan Abdul Kadir Karding.
TKN Jokowi-Ma'ruf terdiri dari PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, PKB, PPP, Hanura, PSI, Perindo, PKPI, dan PBB.
Koalisi itu berhasil memenangkan capres dan cawapres yang diusung dalam Pilpres 2019, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Sebelumnya Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno telah dibubarkan terlebih dahulu pada Jumat (28/6/2019) malam.
Tak hanya tim BPN, Koalisi Adil Makmur juga turut dibubarkan.
Pembubaran Koalisi dan BPN diputuskan setelah Prabowo menggelar pertemuan bersama sejumlah pimpinan partai pendukung.
Terkait pembubaran koalisi Adil Makmur tersebut Mahfud MD sempat memberikan komentarnya.
Mahfud MD menilai bubarnya BPN dan koalisi Prabowo akan menyatukan kembali rakyat Indonesia yang sempat terpecah karena Pemilu 2019.
"Saya katakan tidak mungkin di Indonesia itu lalu bermusuhan selamanya," sambung Mahfud MD.
Mahfud MD berharap kelak rakyat tidak perlu terlalu fanatik dalam membela satu di antara paslon.
"Sehingga saya sejak dulu berharap rakyat itu di bawah enggak usah terlalu panas membela salah satunya, membela ya membela tapi kalau sampai panas gitu nanti kecewa sendiri, karena yang dibela sama aja toh kan bersatu," ujar Mahfud MD.
Tonton video lengkapnya:
(TribunPalu.com/Lita Andari Susanti)