Kabar Tokoh
Gibran Masuk Bursa Cawalkot Solo, Ketua Laboratorium Unisri: Popularitas Saja Tidak Cukup
Ketua Laboratorium Unisri Kebijakan Publik Unisri, Suwardi buka suara terkait hasil porsentase tinggi yang diperoleh Gibran dalam Bursa Cawalko Solo.
Kemudian dia mengungkapkan prinsip hidupnya.
Hal tersebut terlihat dari tayangan Kompas Malam yang diunggah di kanal Youtube Kompas TV, Sabtu (27/7/2019).
"Baru kemarin saya baca surveinya,saya sangat mengapresiasi terima kasih sekali untuk warga Solo yang sudah memberi penilaian yang positif untuk saya, terima kasih sekali," ujar Gibran.
Lahir dari orang tua yang demokratis membuat Gibran mengambil prinsip hidup mandiri.
Begitupun saat harus mengambil langkah untuk menjadi pengusaha maupun menjadi seorang politikus.
Gibran tetap harus memegang erat prinsip hidup mandirinya tersebut.
"Gini lo pada intinya di keluarga saya ya, bapak ibu itu sangat demokratis dan dari dulu itu prinsip hidup saya harus mandiri."
"Jadi kalau jadi pengusaha ya harus jadi pengusaha yang mandiri kalaupun nanti jadi politikus ya harus jadi politikus yang mandiri," ungkap ayah dari Jan Ethes tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Gibran juga menegaskan bahwa sang ayah, Joko Widodo tak pernah memaksanya untuk terjun ke dunia politik.
"Pokoknya bapak nggak pernah memaksa apapun nggak pernah mengarahkan harus kesini harus kesana nggak," tuturnya.
Tak hanya Gibran, Presiden Joko Widodo juga sudah buka suara terkait anaknya yang masuk ke dalam bursa cawalkot Solo.
Mengetahui putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka masuk dalam survei calon Wali Kota Solo periode 2020-2025, Jokowi mengaku senang dan sudah mengetahui informasi tersebut sejak kamis malam.
"Tadi malam saya baca surveinya. Ya saya senang aja," ujarnya saat menghadiri pembubaran TKN Jokowi-Ma'ruf Amin di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta, Jumat (26/7/2019).
Ia menuturkan bahwa putra-putrinya merupakan anak-anak yang mandiri.
Jokowi tak pernah mengekang atau terlalu mengatur anaknya harus masuk ke dunia politik.
"Mereka anak-anak mandiri. Mau di bisnis ya silahkan, mau jualan pisang silakan, jualan martabak silakan. Saya tidak pernah melarang, mau politik juga silahkan. Tanyakan saja ke anaknya langsung," tutur Jokowi.
Tonton video lengkapnya: