Cerita Selebriti
Begini Kiprah Agung Hercules; dari Atlet, Penyanyi Dangdut, Komedian, hingga Bisnis Bakso Barbel
Agung Hercules meninggal dunia di RS Dharmais setelah berjuang melawan kanker otak. Begini kiprah semasa hidupnya di dunia hiburan Tanah Air.
TRIBUNPALU.COM - Agung Hercules, sosoknya mampu mencuri perhatian publik setelah memasuki dunia hiburan dengan tubuh kekarnya yang mirip binaragawan, Ade Rai yang lebih dulu melalang buana di layar kaca.
Pertama kali ia muncul sebagai penyanyi dangdut dengan single berjudul 'Astuti'.
Agung Hercules pun diterima baik oleh masyarakat lantaran lagunya yang booming dan mic ikonik berbentuk barbel yang selalu ia gunakan saat berada di panggung.
Setelah itu karier pria bernama asli Agung Santoso ini melejit.
Berkat acara-acara komedi Agung Hercules semakin dikenal masyarakat.
• Teman Dekat Sebut Jenazah Agung Hercules akan Disemayamkan di Bandung
• Daus Mini Mengaku Syok Mendengar Kabar Agung Hercules Meninggal
Sempat hiatus dari dunia hiburan, Agung Hercules kembali muncul dengan perubahan fisik yang mencolok.
Agung Hercules yang biasa muncul dengan rambut gondrong dan otot yang kekar, saat itu ia terlihat memangkas rambutnya dan nampak kurus.
Ternyata Agung Hercules saat itu sedang berjuang melawan penyakit mematikan yakni kanker otak.
Dukungan dari para kerabat artis dan fans mengalir untuk Agung Hercules saat bergelut dengan kanker otak yang menyerangnya.
Hingga hari ini, Kamis (1/8/2019), Agung Hercules meninggal dunia di RS Kanker Dharmais, Jakarta Barat karena penyakit yang dideritanya.
Sebelum dikenal publik, komedian sekaligus penyanyi ini ternyata memiliki bakat yang belum banyak diketahui masyarakat.
• Agung Hercules Dikabarkan Meninggal Dunia di RS Kanker Dharmais Hari Ini
Dirangkum TribunPalu.com dari berbagai sumber, berikut rekam jejak Agung Hercules sebelum dan sesudah terjun ke dunia hiburan:
Berawal dari Orkes Melayu sejak Sekolah Dasar
Diketahui Agung Hercules lahir di Malang, Jawa Timur pada 9 Februari 1968 ini pernah menjadi seorang musisi.
Ia menjadi anggota orkes melayu di kampung halamannya sejak kelas 6 sekolah dasar.