Sulteng Hari Ini
Sulteng Hari Ini: Selundupkan Satwa Dilindungi, Seorang Warga Donggala Terancam Penjara 5 Tahun
Akibat aksi kriminal yang dilakukannya, pelaku akan menerima ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak 100 juta.
Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM - Anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Kepolisian Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, mengamankan salah seorang yang diduga pelaku perdagangan satwa jenis burung yang dilindungi, Selasa (30/7/2019) pekan lalu.
Satwa dilindungi tersebut berjumlah 22 ekor, terdiri dari 19 ekor burung nuri merah, 2 ekor burung nuri kepala merah, dan seekor burung Kakatua Jambul Kuning.
"Sekarang barang bukti dititipkan di BKSDA," jelas Kepala Bidang Humas Polda Sulteng AKBP Didik Supranoto, saat dihubungi, Kamis (1/8/2019) sore.

Terduga pelaku inisial AR (30), warga Desa Wani, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulteng.
• Sulteng Hari Ini: Polda Sulteng Sita Puluhan Ekor Burung Endemik Maluku Siap Jual di Donggala
Penangkapan terduga pelaku, berawal dari informasi yang didapatkan polisi melalui halaman jual beli di media sosial facebook.

Terduga pelaku AR mempromosikan satwa dilindungi itu untuk dijual.
Berdasarkan informasi itu, kepolisian kemudian melakukan pendalaman informasi, termasuk mengecek di kediaman pelaku.
Pelaku diamankan di hunian sementara di Desa Wani, Kabupaten Donggala.
• Palu Hari Ini: BPOM Rangkul Adelia Pasha & Remaja Putri di Kampanye Anti Peredaran Kosmetik Ilegal
Akibat aksi kriminal yang dilakukannya, pelaku akan menerima ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak 100 juta.
Sesuai dengan Undang-Undang nomor 5 tahun 1990 pasal 21 ayat 2 junto pasal 40 ayat 2a tentang sumber daya hayati dan ekosistemnya.
"Menurut keterangan pelaku, satwa dilindungi itu berasal dari Maluku, dikirim melalui jalur laut menuju Kota Palu," kata Didik.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan kepada terduga pelaku perdagangan satwa dilindungi tersebut.
Berdasarkan penelusuran, ketiga jenis burung yang diamankan itu merupakan burung khas Maluku.
(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)