Palu Hari Ini
Melihat Aktivitas SDI Khalifah Palu, Sekolah yang Berkonsep Entrepreneurship
Saat ini, di Kota Palu Sulawesi Tengah, ada satu-satunya sekolah dasar yang fokus mengajarkan kewirausahaan kepada anak sejak dini.
Sekolah yang berada di bagian barat Kota Palu ini, punya visi yang jelas berkonsep entrepreneurship.
• 7 Manfaat Makan Cabai untuk Kesehatan Tubuh, Memperkuat Detak Jantung hingga Menurunkan Gula Darah
Karena anak didiknya sudah diarahkan menjadi pelaku usaha mandiri.
Di antara program kemandirian yang diajarkan ialah Market Day, Market Ramadan, pertanian, perikanan, cooking class, dan program rahmatan lil allamin.
Selain itu, juga menerapkan entrepreneurship individu seperti Jumat Sedekah, Puasa Senin-Kamis, English Day (setiap kamis) dan Literasi (setiap senin).
Sejumlah siswa kini, sudah berhasil menciptakan pekerjaan dan menghasilkan uang yang cukup.
• Data Sementara Dampak Gempa Banten, 1.050 Jiwa Mengungsi dan 1 Orang Meninggal Dunia
Sekolah yang menerapkan program tauhid dengan konsep entrepreneurship ini, dibangun senyaman mungkin bagi siswa.
Tempat belajarnya pun dibangun senyaman mungkin untuk menyiapakan sebagai generasi rabbani yang kuat dalam ekonomi.

Seorang orang tua siswa, Bunda Dimas mengatakan, secara pribadi melihat anaknya jadi lebih kreatif, dan berfikir kritis.
"Yah memang 4 tahun ini saya lihat banyak perkembangan anak saya, apalagi cara dia berfikir itu kritis sesuai umurnya," tuturnya.
• Ramalan Zodiak Cinta Minggu 4 Agustus 2019, Capricorn Jadilah Diri Sendiri di Depan Pasangan
Ia berharap, kedepannya para siswa bisa lebih mandiri, serta dewasa nanti bisa menciptakan lapangan kerja sendiri.
"Yang jelas sangat bermanfaat, anak saya namanya Dimas kelas 4 dan Nafida kelas 3," sebutnya.
Saat market day kata dia, Dimas membuat pensil hias, bros, topeng, tunjuk ngaji hias.
Sementara Nadiva sekarang sudah bisa membuat kaos dengan gambar-gambar karyanya yang dijual lewat media sosial.
• Ramalan Zodiak Cinta Minggu 4 Agustus 2019, Capricorn Jadilah Diri Sendiri di Depan Pasangan
Bahkan ada sepatu lukis dan masih banyak lagi.
Bunda Dimas menuturkan, mereka merupakan korban tsunami.
