Melihat Aktivitas SDI Khalifah Palu, Sekolah yang Berkonsep Entrepreneurship

TRIBUNPALU.COM, PALU - Setiap orang tua, pasti memiliki rencana masing-masing untuk masa depan anaknya.

Namun ada baiknya kita sedikit mendengar keinginan sang anak dengan menanyakan apa cita-citamu?

Tentunya, mungkin jawaban umum pasti akan terucap secara spontan dari si anak.

Ada yang ingin menjadi dokter, tentara, pemadam kebakaran, pilot, dan lain sebagainya.

• Gempa Kembali Guncang Pulau Jawa Tepatnya di Madiun Jawa Timur, Sabtu (3/8/2019) Pagi

Tapi, adakah di antara anak kita yang menjadi seorang entrepreneur?

Nah, cita-cita ini tentu saja impian besar dan pasti sangat didukung oleh orang tua manapun.

Pasalnya menjadi seorang pengusaha, anak kita tidak hanya termotivasi bekerja dengan tangan sendiri.

Tapi ia juga nantinya dapat memberi kesempatan kepada orang lain mendapatkan pekerjaan.

• Lantaran Salah Ucapkan Kalimat Ini, Shireen Sungkar Kena Marah Teuku Wisnu

Untuk membangun gairah sang anak untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses nantinya, perlu mendapat bimbingan tentunya.

Saat ini, di Kota Palu Sulawesi Tengah, ada satu-satunya sekolah dasar yang fokus mengajarkan kewirausahaan kepada anak sejak dini.

Ialah Sekolah Dasar Islam (SDI) Khalifah Palu yang berlokasi di Jl Munif Rahman, Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi.

Sekolah ini sudah 5 tahun berdiri sejak 2015.

• Pelaku Pelempar Batu di Rumah Menteri Susi Pudjiastuti Berhasil Ditangkap

Hingga saat ini SDI Khalifah Palu memiliki sebanyak 21 tenaga pengajar muda dengan kualifikasi pendidikan terbaik.

Selama lima tahun berjalan, sekolah ini sudah memiliki lebih dari 10 ruangan, termasuk ruang guru, perpustakaan dan ruang medis.

Saat ini, SDI Khalifah Palu memiliki 8 ruang kelas, terdiri dari kelas 1 (2 kelas), kelas 2 (3 kelas), kelas 3 (2 kelas) dan kelas 4 (1 kelas).

Sekolah yang berada di bagian barat Kota Palu ini, punya visi yang jelas berkonsep entrepreneurship.

• 7 Manfaat Makan Cabai untuk Kesehatan Tubuh, Memperkuat Detak Jantung hingga Menurunkan Gula Darah

Karena anak didiknya sudah diarahkan menjadi pelaku usaha mandiri.

Di antara program kemandirian yang diajarkan ialah Market Day, Market Ramadan, pertanian, perikanan, cooking class, dan program rahmatan lil allamin.

Selain itu, juga menerapkan entrepreneurship individu seperti Jumat Sedekah, Puasa Senin-Kamis, English Day (setiap kamis) dan Literasi (setiap senin).

Sejumlah siswa kini, sudah berhasil menciptakan pekerjaan dan menghasilkan uang yang cukup.

• Data Sementara Dampak Gempa Banten, 1.050 Jiwa Mengungsi dan 1 Orang Meninggal Dunia

Sekolah yang menerapkan program tauhid dengan konsep entrepreneurship ini, dibangun senyaman mungkin bagi siswa.

Tempat belajarnya pun dibangun senyaman mungkin untuk menyiapakan sebagai generasi rabbani yang kuat dalam ekonomi.

Seorang orang tua siswa, Bunda Dimas mengatakan, secara pribadi melihat anaknya jadi lebih kreatif, dan berfikir kritis.

"Yah memang 4 tahun ini saya lihat banyak perkembangan anak saya, apalagi cara dia berfikir itu kritis sesuai umurnya," tuturnya.

• Ramalan Zodiak Cinta Minggu 4 Agustus 2019, Capricorn Jadilah Diri Sendiri di Depan Pasangan

Ia berharap, kedepannya para siswa bisa lebih mandiri, serta dewasa nanti bisa menciptakan lapangan kerja sendiri.

"Yang jelas sangat bermanfaat, anak saya namanya Dimas kelas 4 dan Nafida kelas 3," sebutnya.

Saat market day kata dia, Dimas membuat pensil hias, bros, topeng, tunjuk ngaji hias.

Sementara Nadiva sekarang sudah bisa membuat kaos dengan gambar-gambar karyanya yang dijual lewat media sosial.

• Ramalan Zodiak Cinta Minggu 4 Agustus 2019, Capricorn Jadilah Diri Sendiri di Depan Pasangan

Bahkan ada sepatu lukis dan masih banyak lagi.

Bunda Dimas menuturkan, mereka merupakan korban tsunami.

Ia bersyukur anaknya bisa mengembangkan kreatifitas lewat program yang diterapkan oleh SDI Khalifah Palu.

"Alhamdulillah sangat membantu orang tua siswa untuk meringankan beban keluarga," ujarnya.

• Jelang Big Match Persija Jakarta Vs Arema FC, 1.200 Personel Tim Gabungan Siap Jaga Pertandingan

Secara terpisah, Ketua Yayasan SD Islam Khalifah Palu, Eka Putra Idris, sengaja memberikan warna dan konsep berbeda dengan sekolah lainnya di Sulawesi Tengah.

“Allhamdulillah dengan proses belajar mengajar oleh guru yang professional, sudah ada beberapa murid yang membuka sejumlah usaha, seperti kuliner dan fashion," katanya.

Lebih lanjut menurut pria yang akrab disapa Eka itu, SD Khalifah Palu lebih menanamkan jiwa kewirausahaan yang mampu melihat peluang.

Sehingga dapat bekerjasama dengan integritas cukup tinggi, bahkan senang untuk bersedekah.

• Gempa 6,9 SR Banten Terasa Sampai Yogyakarta dan Mataram, Ini Alasannya

Pasalnya, SD Islam Khalifah Palu dibangun atas teladan kepada Nabi Muhammad.

Sebab, mendiang Nabi Muhammad berprofesi sebagai pedagang dan pengusaha.

Itulah kenapa para siswa diajarkan bagaimana cara mendapatkan uang dengan usaha dan berdagang sesuai dengan apa yang diterapkan rasul.

"Ketika dewasa nanti, mereka bisa menjadi orang yang pandai melihat dan menemukan peluang usaha," harapanya.

• Perintah Jokowi pada Jajarannya dalam Tangani Pascagempa Banten

"Dan yang terpenting mengikuti jejak rasul, karena itu adalah jalan yang terbaik," pungkasnya. (Tribunapalu.com/Abdul Humul Faaiz)