Palu Hari Ini
Bakal Dijadikan Objek Wisata, Simak 3 Fakta Unik Masjid Terapung Palu yang Terdampak Tsunami
Berikut fakta unik Masjid Terapung Palu yang akan dijadikan destinasi wisata Kota Palu; mulai dari sejarah, hingga spot Instagrammable.
Kendati bukan masjid apung pertama di Tanah Air, Masjid Apung Palu telah menjadi salah satu ikon ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu.
Masjid Arkam Babu Rahman dibangun di perairan Teluk Palu yang bergaris pantai 43 kilometer dengan luas perairan 10.066 hektare.
Pilar-pilar pondasinya tertancap di kedalaman 10 meter.
Sekitar 25 pilar penyangga bangunan masjid terlihat jelas saat air laut surut.
Ombak Teluk Palu yang tenang ini tidak cukup kuat untuk merusak konstruksi masjid.
Sementara, bangunan masjid yang berjarak sekitar 30 meter dari bibir pantai Teluk Palu ini baru tampak mengapung saat air laut pasang.
Sehingga untuk memasuki area masjid, pengunjung dan jemaah harus melewati jembatan yang menghubungkan bibir pantai dengan masjid.
Tonton videonya di sini:
2. Kubah menyala di malam hari
Dikutip TribunPalu.com dari TribunnewsWiki.com, yang menjadi daya tarik masjid ini adalah ketika malam hari, setiap kubah dari Masjid Terapung akan memancarkan tujuh warna yang akan berubah dalam hitungan detik.
Untuk mencapai masjid, pengunjung bisa melewati jembatan yang dibuat khusus berlantai tegel dan dihiasi lampu-lampu di kanan dan kirinya.
Ketika melintasi jembatan, pengunjung bisa menikmasti Teluk Palu dan Jembatan Palu IV yang terletak tidak jauh dari sana.
Di saat Bulan Ramadhan, Masjid Terapung Palu sering dijadikan lokasi ngabuburit.
Selain untuk beribadah, masyarakat juga datang ke Masjid Terapung Palu untuk sekedar berfoto.
3. Jadi latar belakang foto yang Instagramable