Piala Indonesia 2018
Kalah di Final Piala Indonesia 2018, Bambang Pamungkas Tetap Apresiasi Rekan Setimnya di Persija
Pemain yang akrab disapa Bepe ini menilai para pemain sudah berjuang maksimal pada laga itu.
TRIBUNPALU.COM - Striker legendaris Persija Jakarta, Bambang Pamungkas tetap mengapresiasi perjuangan rekan-rekannya meski takluk 2-0 dari PSM Makassar di babak final leg kedua Piala Indonesia dan unggul secara agregat 2-1.
Dikutip Tribunpalu.com dari laman ofisial Persija, pemain yang akrab disapa Bepe ini menilai para pemain sudah berjuang maksimal pada laga itu.
“Memang jika tadi Persija juara menjadi menutup luar biasa bagi karir saya memang saya belum tentu pensiun di tahun ini sebaga1 pemain saya terus berusaha. Saya juga mengapresiasi pemain persija yang tampil luar biasa walaupun hasilnya tidak sesuai harapan,”tambahnya.
Bepe juga tidak lupa mengucapkan selamat kepada PSM yang sukses meraih gelar juara Piala Indonesia di tahun ini.
• Saksikan Langsung Final Piala Indonesia 2018, Sekjen PSSI Diteriaki Mafia oleh Suporter PSM Makassar
• Zulham Zamrun Jadi Pemain Terbaik Piala Indonesia 2018, Ini Alasannya
“Sama seperti coach, saya ucapkan selamat kepada PSM akhirnya setelah 19 tahun mereka jadi juara lagi." ucapnya
"Ini adalah final harapan, final yang menarik dan bagus tersaji malam ini,”lanjut sang pemilik nomor punggung 20 tersebut selepas laga.
Setelah gagal di Piala Indonesia, Bambang kini meminta rekan setimnya di Persija untuk move-on dan segera fokus kembali ke Liga 1 2019.
Menurutnya, fokus ini harus cepat dilakukan mengingat saat ini Persija masih menduduki peringkat bawah di klasemen.
“Seperti coach bilang sangat sulit bermain dengan 10 orang saya pikir kami sudah memberikan yang terbaik. Sekarang kita lupakan hasil malam ini dan fokus ke liga lagi untuk memperbaiki posisi Persija,” tutupnya.
Jalannya Pertandingan
Pada babak pertama, PSM Makassar langsung unggul cepat lewat gol dari Aaron Evans pada menit ketiga.
Sundulan Evans memanfaatkan umpan sepak pojok Wiljan Pluim tak mampu dibendung kiper Persija, Andritany Ardhiyasa.
Persija yang berupaya mengatasi ketertinggalan justru harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-32.
Gelandang Persija, Sandi Darman Sute, diusir ke luar lapangan oleh wasit Fariq Hitaba.
Sandi Sute mendapatkan kartu kuning kedua lantaran melanggar kapten PSM, Wiljan Pluim.
Walhasil, Persija harus melakukan pergantian dengan menarik keluar Bruno Matos dan memasukkan Maman Abdurrahman.
• Tak Terima Dituduh Selundupkan Ponsel ke Rutan, Farhat Abbas Laporkan Pejabat Polda Metro Jaya