5 Fakta Seputar Kunjungan Jokowi ke Malaysia, Masih Kenakan Busana Bali Seusai Kongres PDIP
Usai menghadiri Kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali pada Kamis (8/8/2019) kemarin, Presiden Joko Widodo mengunjungi Malaysia.
Lawatan Presiden Joko Widodo ke Malaysia ini memiliki beberapa agenda.
Yakni, melakukan pertemuan dengan Tun Mahathir Mohamad pada Jumat (9/8/2019) pagi, diikuti jamuan santap siang, dan ditutup dengan agenda Presiden Joko Widodo salat Jumat bersama PM Malaysia.
Hal ini juga disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dikutip dari video Keterangan Pers Menlu soal Agenda Presiden di Malaysia, Kuala Lumpur, 8 Agustus 2019 di kanal YouTube Sekretariat Presiden yang diunggah Jumat (9/8/2019).
Retno Marsudi menambahkan, mengingat status Indonesia dan Malaysia sebagai dua negara muslim terbesar di dunia, kedua pemimpin ingin terus menonjolkan 'the true color, the true face of Islam'; Islam yang damai dan toleran.
Usai salat Jumat bersama Tun, Presiden Joko Widodo bertolak ke Singapura, mengutip laman Kompas.com.
Retno mengatakan, di Presiden Jokowi dan Mahathir sama-sama diundang untuk menghadiri perayaan hari nasional Singapura.
Setelah acara itu, Presiden akan kembali ke Indonesia.
"Jadi Presiden di Singapura menurut rencana tidak akan menginap dan malamnya langsung kembali ke Indonesia," kata dia.
Hal yang dibahas bersama Tun Mahathir Mohamad dalam kunjungan kenegaraan ke Malaysia juga diungkapkan lewat akun media sosial Presiden Joko Widodo.
Beberapa di antaranya adalah soal perlindungan WNI, kerja sama perbatasan, dan diskriminasi produk kelapa sawit kedua negara.
4. Joko Widodo sempat malu akan berkunjung ke Malaysia dan Singapura.
Sebelumnya, Joko Widodo mengaku malu saat akan mengunjungin dua negara tersebut.
Mengutip laman Kompas.com, ini disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan di Indonesia yang 'mengekspor' kabut asap hingga Malaysia dan Singapura.
"Saya kadang-kadang malu. Minggu ini saya mau ke Malaysia dan Singapura. Tapi, saya tahu minggu kemarin sudah jadi headline, jadi HL, 'jerebu masuk lagi ke negara tetangga kita'," kata Jokowi saat memberi pengarahan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2019, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/8/2019).
"Saya cek 'jerebu' ini apa, ternyata asap. Hati-hati, malu kita kalau enggak bisa menyelesaikan ini," ucap Jokowi.